VIVAnews - Pertumbuhan ekonomi dua digit yang dijanjikan pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo bukan merupakan janji surga. Bahkan, pertumbuhan ini akan tercapai di tahun 2014.
"Dua digit itu tidak mudah diwujudkan, bertahap. Kira-kira bisa diwujudkan tahun 2014," ujar tim ahli bidang ekonomi Mega-Prabowo, Widya Purnama dalam diskusi bertajuk 'Kedaulatan Pangan dan Energi' di Mega-Prabowo Media Center, Jl Prapanca Raya, Jakarta, Rabu 3 Juni 2009.
Untuk mencapai target itu, Widya memiliki 4 program yaitu, pertanian, energi, industri dan perdagangan. "Modalnya itu kita punya semua. Land, Labour, Capital, Teknologi, kalau di Indonesia saya tambah dengan iklim," jelasnya.
Dikatakan Widya, pertanian dan energi ditargetkan memiliki sumbangan terbesar untuk memenuhi target pertumbuhan ekonomi yang dijanjikan. Untuk pertanian, tim ekonomi Mega-Prabowo menargetkan pembukaan lahan dua juta hektar sawah.
Dari dua juta hektar sawah itu, Widya menjelaskan, satu hektar lahan dapat menyerap tenaga kerja hingga 12 juta orang. Selain itu petani pun masih mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan padi.
Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia
Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang
