Kapal Perang TNI AL Tangkap Nelayan Ilegal

VIVAnews - Kapal perang TNI AL dari Gugus Keamanan Laut Wilayah Timur Komando Armada RI Kawasan Timur (Guskamlatim) KRI Singa-651, menangkap dan memeriksa Kapal Motor (KM) J.Khan-I berbendera Indonesia.

Bakal Ada Adegan Ranjang Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won di Queen of Tears?

Kapal yang diawaki diawaki sekitar 21 orang Anak Buah Kapal (ABK) yaitu 5 orang ABK warga negara Indonesia dan 16 orang ABK warga negara Philipina, ditangkap Rabu 13 Mei 2009.
 
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul, mengatakan, KM. J.Khan-I yang ditangkap KRI Singa di laut Seram pada posisi 02 33 20S-126 31 50 T dengan nakhoda Alfred Kaehe.

"Mereka diketahui telah melakukan penangkapan sejumlah ikan tuna dan marlin," kata Iskandar Sitompul, melalui keterangan persnya dalam website tnial.mil.id, Kamis 14 Mei 2009.
 
Dari hasil pemeriksaan KM. J.Khan-I yang memiliki bobot 29 GT tersebut ternyata tidak dilengkapi dokumen antara lain, kapal tidak dilengkapi Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI), Surat Ijin Berlayar (SIB), dan kapal tersebut juga telah melanggar daerah penangkapan (Fishing Ground).
 
KM. J. Khan-I yang ditangkap KRI Singa-651, kini sadang dalam pengawalan menuju Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX (Lantamal IX) Ambon.

Prediksi Pertandingan Liga 1: Persib Bandung vs Persebaya Surabaya
Masyarakat gunakan kereta api saat mudik Lebaran 2024 (dok: KAI)

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Masyarakat baru saja merayakan Puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, pada momen itu mayoritas masyarakat menjalankan tradisi mudik ke kampung halaman. Dari

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024