VIVAnews - Mantan Ketua Partai Golongan Karya Akbar Tandjung masih mempertanyakan status pasangan Jusuf Kalla-Wiranto dalam duet Pilpres 2009. Menurutnya sesuai mekanisme organisasi yang baik, seharusnya Kalla melapor dulu ke forum bagaimana dia bisa mendapatkan mandat itu.
"Jadi itu perlu kita dengar dari para peserta, bukan saya mendukung atau tidak," katanya di Gedung Joeang 45, Jakarta, Selasa 5 Mei 2009.
Menurut Akbar, segala aspirasi dari organisasi yang merupakan basis masyarakat memang perlu didengar. Akan tetapi banyak yang perlu diperhatikan terkait rasa memiliki dan tanggung jawab.
"Jika ada yang dianggap tidak sejalan dengan aturan organisasi, itu supaya bisa diperbaiki dan diluruskan," katanya.
"Mandat dari mana Pak JK itu mendapatkan pasangan, maka harus dikembalikan ke satu level di rapimnassus, di mana dia mendapatkan mandat yang sama," katanya.
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Toyota Fortuner, dan Mitsubishi Pajero Sport dikenal sebagai mobil SUV penguasa jalanan. Keduanya kerap viral di jagat maya akibat oknum pengguna mobil yang arogan
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Me Time by Kata Dokter: 5 Fakta dan Mitos Tentang Kecantikan yang Sering Disalahpahami
IntipSeleb
8 jam lalu
Banyak anggapan keliru soal kulit wajah yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, yuk kita simak penjelasan fakta dan mitos tentang kecantikan yang sering disalahpahami
Dalam kancah musik dangdut koplo Indonesia, nama penyanyi dangdut muda, Happy Asmara semakin meroket dengan lagu-lagu yang penuh emosi dan memiliki makna mendalam.
Selengkapnya
Isu Terkini