Persija Gagal Akhiri Paceklik Kemenangan

VIVAnews - Persija Jakarta belum juga berhasil mengakhiri paceklik kemenangannya di pentas Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009. Bertandang ke markas Persik Kediri, Stadion Brawijaya, Kediri, Selasa, 5 Mei 2009, Macan Kemayoran kembali keok 0-2.

Ini merupakan kekalahan kedua Persija sejak tampil di putaran kedua LSI 2008/2009. Kekalahan pertama diperoleh saat bertemu Pelita Jaya. Sedangkan dua pertandingan lainnya, yakni lawan Arema dan PSM berakhir seri dengan skor 2-2.

Akibat kekalahan ini, Persija tak mampu memperbaiki posisinya di klasemen sementara.  Dengan koleksi 45 poin dari 25 laga Macan Kemayoran masih tertahan di peringkat ke-5.

Sebaliknya, dengan kemenangan ini Macan Putih naik satu peringkat ke posisi 6 dengan koleksi nilai 44 dari 27 laga. Meski mengantongi poin yang sama dengan Persija, Persik masih kalah  agregat gol.

Dua gol Persik dicetak oleh pemain asal Medan Saktiawan Sinaga dan Mahyadi Panggabean. Saktiawan mencetak gol di menit ke-19 sedangkan Saktiawan mencetak gol di babak kedua.

Absennya Hendro Kartiko membawa petaka bagi Persija Jakarta. Kesalahan yang dilakukan oleh kiper pengganti, Iswan Karim, membuat Macan Kemayoran langsung tertinggal di babak pertama.

Di babak pertama, tuan rumah Persik yang didukung ribuan Persikmania terlihat tampil lebih lepas. Sebaliknya Persija yang tampil dengan tiga stoper, Aris Indarto, Abanda Herman, dan Pierre Njanka terlihat lebih terbeban.

Persija lebih dulu mendapat peluang emas di menit ke-5. Sayang tandukan Greg Nwokolo memanfaatkan umpan Danan Puspita masih melebar di sisi kanan gawang Persik yang dijaga oleh Achmad Kurniawan.

Macan Putih tak mau ketinggalan. Di menit ke-16 giliran Jefri Dwi Hadi yang mengancam gawang Persija. Tendangannya dari luar kotak penalti gagal diantisipasi oleh kiper Persija, Iswan Karim. Namun beruntung bagi Persija, karena bola masih melebar di sisi kanan gawang Iswan Karim.

Kedua tim kembali saling jual beli serangan. Namun petaka akhirnya menimpa Persija di menit ke-19. Ketidaksiapan dari Iswan Karim membuat Persija harus ketinggalan 0-1.

Berawal dari tendangan spekulasi Saktiawan Sinaga, Macan Putih akhirnya sukses menancapkan taringnya di tubuh Macan Kemayoran. Tendangan dari sisi kiri pertahanan Persija itu gagal dibendung oleh Iswan yang masuk menggantikan Hendro Kartiko.

Iswan yang berada di dekat tiang sebelah kiri sebenarnya bisa menepis bola itu. Namun dia justru membiarkan bola merobek gawangnya tanpa berusaha untuk menepisnya. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk Persik.

Gol Saktiawan harus dibayar mahal. Pada menit ke-23 Pelatih Macan Putih Aji Santoso harus menarik Ronald Fagundes yang menderita cedera. Posisinya digantikan oleh Fadil. Hingga babak pertama berakhir, skor tidak berubah 1-0 untuk Persik.

Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Persik kembali tampil dominan. Di menit ke-54, Saktiawan yang mencetak gol di babak pertama kembali mengancam gawang Persija. Beruntung Iswan Karim kali ini berada dalam posisi yang tepat.

Tandukannya memanfaatkan kemelut di depan gawang Persija mampu ditepis oleh Iswan. Skor pun tidak berubah 1-0 untuk Persik.

Persik kembali menjebol gawang Persija lewat aksi Jefri Dwi Hadi di menit ke-54. Sayang wasit akhirnya menganulir gol tersebut, karena Jefri telah lebih dulu berada pada posisi offside.

Enam menit kemudian, Saktiawan kembali menebar ancaman. Tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti nyaris menjbol hawang Persija. Beruntung Iswan berhasil menepisnya begitu juga bola rebound yang berhasil disambar oleh pemain depan Persik lainnya.     

Persik semakin leluasa mengobrak-abrik barisan pertahanan Persija setelah Pierre Njanka ditarik akibat cedera pada  menit ke-71. Posisinya digantikan oleh Leo Saputra.

Memanfaatkan kelemahan barisan pertahanan Persija, tuan rumah akhirnya berhasil merubah skor menjadi 2-0 lewat aksi Mahyadi Panggabean.

Memanfaatkan umpan tarik Fadil pada menit, Mahyadi berhasil melepaskan tembakan kaki kiri ke sudut kanan gawang Persija. Bola tersebut gagal dibendung Iswan sehingga merubah skor menjadi 2-0 untuk Persik.

Persija mencoba mengejar ketertinggalannya. Sayang, hingga pluit panjang ditiup, Macan Kemayoran tak berhasil mencetak gol. Skor pun berakhir 2-0 untuk Persik.    
 

Susunan Pemain
Persik Kediri
Achmad Kurniawan (g), Mahyadi Panggabean, M Roby, Hamka Hamzah, Usep Munandar; Legimin Raharjo, Jefri Dwi Hadi, Harianto/Sulis Budi (86'), Ronald Fagundez/Fadil (23'); Saktiawan Sinaga/Khusnul Yuli (80'), Yongky Ariwibowo
Pelatih : Aji Santoso

Persija Jakarta
Iswan Karim (g), Danan Puspito, Aris Indarto, Abanda Herman, Pierre Njanka/Leo Saputra (71'), I wayan Mudana/Aliyudin (45'), Ponaryo Astaman-kk, Robertino Pugliara, M Ilham; Bambang Pamungkas, Greg Nwokolo

Mengganas di Piala Asia, Timnas Indonesia U-23 Jadi Perbincangan di Qatar
Airlangga Hartarto Didukung Satkar Ulama jadi Ketum Golkar 2024-2029

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024