Koalisi Partai Kongres Menangkan Pemilu India

VIVAnews - Koalisi Partai Kongres yang sedang berkuasa di India menang dalam pemilihan umum, Sabtu 16 Mei 2009. Partai Kongres dan koalisi mengalahkan rival mereka, partai nasionalis Hindu, Partai Bharatiya Janata (BJP).

Iran Berhasil Tangkis Serangan Israel

Kemenangan itu sekaligus memuluskan jalan bagi Perdana Menteri Manmohan Singh untuk kembali menjabat.

Hasil resmi masih ditunggu dari Komisi Pemilihan Umum. "Ini adalah pemungutan suara yang sangat menentukan bagi Kongres," kata juru bicara Partai Kongres, Abhishek Manu Singhvi, di tengah perayaan kemenangan para pendukung partai di luar kantor pusat partai di New Delhi.

Stasiun televisi CNN-IBN melaporkan bahwa koalisi Kongres bisa memenangkan 254 kursi dari 543 kursi parlemen, dan aliansi pimpinan BJP bisa mengambil 156 kursi. Diprediksikan bahwa bila partai Kongres sendirian tanpa dukungan koalisi, maka Kongres bisa meraih 198 kursi. Media lain memberitakan, koalisi Kongres bisa mendapat 250 kursi, dan 160 kursi untuk BJP dan koalisinya.

Jika tren perhitungan semacam itu terus berlanjut, maka jelas koalisi Kongres akan meraih kemenangan utuh, tetapi masih membutuhkan dukungan dari partai lain karena jumlah kursi yang diperlukan agar bisa memerintah sendirian adalah sebanyak 272 kursi parlemen. Kongres diperkirakan akan memilih lebih dari 190 kursi berdasarkan haknya sendiri, ini merupakan penampilan terbaik Kongres sejak 1991.

Sementara itu, BJP mengakui bahwa hasil pemilihan umum jauh dari harapan. "Kami menerima keputusan rakyat ini," kata pemimpin senior BJP, Arun Jaitley, yang menyarankan agar partai BJP menyediakan waktu untuk berdikusi. "Ketika kita kalah dalam pemilihan umum, maka kita perlu berdebat dengan sesama anggota partai," tambah Jaitley.

Di luar kantor pusat partai Kongres, para pendukung menabuh drum dan menari di jalanan, memegang potret presiden Kongres, Sonia Gandhi, dan PM Singh. Analis politik, Neerja Choudhury, mengatakan, sebanyak 714 juta orang telah memberikan suara. "Saya merasa bahwa masyarakat tidak menginginkan perpecahan di masa-masa tidak pasti ini. Sebagai contoh, mereka merasa bahwa Manmohan Singh, sebagai seorang ekonom, bisa mengatasi masalah perekonomian," terang Choudhury. (AP)

Lokasi kebakaran toko frame di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

Kebakaran Toko Frame di Mampang Jaksel Padam Setelah 16 Jam

Kebakaran melanda toko frame di Mampang Jakarta Selatan pada Kamis malam, 18 April 2024. Sebanyak 7 orang tewas.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024