Pemilihan Presiden 2009

Pengumuman Hasil Lelang Surat Suara Ditunda

VIVAnews - Pengumuman pemenang lelang surat suara Pemilihan Presiden molor dari jadwal semula. Panitia masih memilah dokumen persyaratan yang diajukan berbagai konsorsium perusahaan.

Padahal kemarin, anggota Komisi Pemilihan Umum Andi Nurpati dan Abdul Aziz mengatakan pengumuman pemenang dilakukan hari Senin 25 Mei 2009. Namun hingga hari ini, Selasa 26 Mei 2009, belum ada pengumuman tertempel di papan pengumuman.

Wakil Kepala Biro Logistik KPU, Boradi, menyatakan panitia lelang masih melakukan evaluasi. Menurutnya, panitia butuh waktu untuk mempelajari dokumen penawaran sebab dokumen penawaran pihak konsorsium itu tebal dan terdiri dari enam paket. Masing-masing paket diikuti 10 konsorsium sampai 16 konsorsium.

"Pengumuman lelang minggu ini, sekitar tanggal 28 Mei 2009," ujar Boradi menyebutkan saat pengumuman nantinya. "Kemarin, waktunya terpotong tiga hari untuk perapian dan sertifikasi panitia lelang," ujarnya.

Mengenai desain, panitia menunggu penetapan calon presiden dan wakil presiden pada 5 Juni 2009 nanti. NamunĀ  panitia sudah memiliki bayangan, jika ada tiga pasang calon, maka dimensi surat suara adalah 23 centimeter kali 27 centimeter.

Nilai proyek surat suara ini adalah Rp 78 miliar. Terbagi atas enam paket yakni:
- Paket I meliputi: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau (perkiraan anggaran Rp 9 miliar).
- Paket II meliputi: Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Banten (Rp 9 miliar).
- Paket III meliputi: DKI Jakarta, luar negeri, seluruh Sulawesi (Rp 10 miliar).
- Paket IV meliputi: Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur (Rp 17 miliar).
- Paket V meliputi: Jawa Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat (Rp 16 miliar).
- Paket VI meliputi: Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur (Rp 17 miliar).

C3 Aircross Dijual Murah, Citroen Tak Berminat Pasang Target Penjualan
Nurul Ghufron diperiksa Dewas KPK

MAKI Kirim Surat ke Nurul Ghufron, Minta Bantuan Mutasi ASN di Papua ke Jawa

Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengirimkan sebuah surat kepada Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron meminta bantuan mutasi ASN dari Papua ke Jawa

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024