VIVAnews - Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan akan berada di Makassar, Jumat, 29 Mei 2009, bersama rombongan akan tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada pukul 09.00 Wita. Setelah itu Kalla akan melaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan di Kabupaten Maros dan Makassar.
Berdasarkan jadwal dari panitia penyambutan pemprov Sulsel, Kalla dan rombongan mempunyai agenda yang cukup padat di dua daerah tersebut. Juru bicara Humas Pemprov Sulsel, Hasan Ambarala, mengatakan Kalla akan di sambut oleh Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Numang. Setelah penyambutan, Kalla dan rombongan akan beristirahat sebentar.
Dari Bandara, Kalla kemudian melakukan kunjungan ke salah satu pesantren milik NU di Kabupaten Maros, Sulsel. Rencananya, Kalla akan sowan dengan pimpinan pondok pesantren tersebut terkait dengan pencalonannya sebagai presiden 2009 mendatang.
Dari Kabupaten Maros, JK langsung menuju Klenteng Xian Ma, Jl Sulawesi, Makassar. Disana, Kalla akan melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat Tionghoa Sulsel. Kalla disana dijadwalkan akan memberikan pengarahan kepada masyarakat Tinghoa di Sulawesi Selatan.
Setelah mengunjungi Klenteng Xian Ma, Kalla dan rombongan kemudian menghadiri pertemuan tokoh Masyarakat Sulsel di Hotel Horison Makassar. Setelah itu, Kalla akan shalat Jumat di Mesjid Raya Makassar. Mesjid ini dikenal sebagai Mesjid yang dibangun oleh orang tua Kalla dan saat ini termasuk mesjid yang dikelola oleh yayasan milik Kalla.
Usai Shalat Jumat, Kalla akan mengunjungi rumah almarhum orangtuanya di Jl Andalas, Makassar. Dri rumah almarhum orang tuanya, Kalla langsung menuju Celebes Convention Centre (CCC) untuk membuka kegiatan Rapat Kerja Nasional Muslimat NU. Selain membuka, Kalla juga dijadwalkan akan menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut.
Dari kegiatan Rakernas Muslimat NU, Kalla kembali akan bertemu dengan tokoh-tokoh agama Islam Sulsel. Pertemuan itu akan digelar di Gedung IMMIM. Tokoh-tokoh agama yang hadir pada pertemuan itu diperkirakan sekitar 500 orang.
Pertemuan dengan tokoh-tokoh agama, kata Hasan, akan mengakhiri kegiatan Kalla dan rombongan selama di Sulawesi Selatan. Setelah itu, Kalla dan rombongan akan langsung menuju Bandara Hasanuddin untuk bertolak ke Jakarta. "Praktis Kalla berada Di Sulsel sekitar 8 jam," ujar Hasan Ambarala.
Laporan: Rahmat Zeena | Makassar
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.
Selengkapnya
Partner
Cuaca buruk masih mengancam wilayah perairan Banyuwangi. 2 perahu nelayan dilaporkan terbalik akibat dihantam pasang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ters
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan akan memperpanjang kontrak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Hal itu diketahui setelah Erick mengunggah foto berjabat tang
Qutb al-Din al-Shirazi, seorang tokoh terkemuka dalam sejarah intelektualitas Islam, memberikan kontribusi yang tak ternilai dalam pemikiran filsafat dan spiritualitas. S
Coba deh perbanyak berdiskusi dengan sang anak untuk tahu inginnya mereka, agar memaksakan kehendak orang tua itu tidak lagi terjadi. Paham kan moms dan dads!
Selengkapnya
Isu Terkini