Sengketa Ambalat

Indonesia Ancam Batasi Perdagangan Malaysia

VIVAnews - Pemerintah Indonesia akan berjuang sekuat tenaga  mempertahankan blok Ambalat melalui diplomasi. Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono mengatakan, Indonesia tidak akan mengalah atau menyerah begitu saja oleh Malaysia.

"Kami tidak akan tawar-menawar mengenai ini. Kami akan kerahkan upaya diplomasi dengan gelar kekuatan yang terukur untuk mempertahankan hak daulat RI di Ambalat," kata Juwono Sudarsono.

Indonesia juga mengancam akan membatasi lintas dagang dan investasi Malaysia di Indonesia jika Malaysia terus-menerus melakukan pelanggaran di wilayah RI, terutama di Ambalat.

Saat ini, sejumlah perwakilan Komisi I DPR melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Datuk Sri Mohd Najib Tun Abdul Razak, untuk mengajukan protes terhadap pelanggaran kapal perang Malaysia di wilayah NKRI.

Bila Malaysia masih melakukan pelanggaran di Ambalat, dan tidak ada jalan keluar, upaya konfrontasi dengan Malaysia mendapat dukungan dari Komisi I DPR.

"Bila tidak ada hasilnya, dan Malaysia tetap melakukan pelanggaran, kami mendukung penuh upaya konfrontasi langsung dengan Malaysia," kata Anggota Komisi I DPR, Yusron Ihza Mahendera, sesaat sebelum berangkat menemui PM Malaysia Datuk Sri Mohd Najib Tun Abdul Razak, bersama sejumlah anggota komisi I lainnya, Senin 8 Juni 2009.

Upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap bangsa ini, agar tidak selalu di remehkan dengan bangsa asing, salah satunya dengan Malaysia. Karena memang Malaysia tidak punya wewenang dengan wilayah Ambalat.

Hipmi Sebut Capaian Ekonomi Kuartal I Jadi Modal Baik Hadapi Tantangan Global

amril.78@vivanews.com

ilustrasi Media sosial.

Menyongsong Revolusi Pendidikan, Workshop Daring tentang Etika dan Budaya Digital

. Melalui pendidikan karakter di era digital, harapannya adalah agar Generasi Z dapat berkembang menjadi individu yang lebih bertanggung jawab, jujur, dan menghargai.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024