Bank Mandiri Bagikan Dividen 2017 Rp9,28 Triliun

Gedung Bank Mandiri
Sumber :
  • www.mandiri-capital.co.id

VIVA – PT Bank Mandiri Tbk membagikan dividen sebesar 45 persen dari laba bersih perusahaan sepanjang tahun 2017 kepada pemegang saham. Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri yang digelar di Plaza Mandiri hari ini, Rabu 21 Maret 2018.

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 4,8 Triliun pada 2023, Anjlok 10,5 Persen

RUPST tersebut awalnya menyetujui pembayaran dividen sebesar 30 persen dari laba bersih 2017. Namun, diputuskan adanya pemberian dividen tambahan sebesar 15 persen lantaran membaiknya kinerja perusahaan. 

 "Untuk dividen, Bank Mandiri memberikan spesial dividen 15 persen. Tentunya kami ingin memberikan return yang baik kepada pemegang saham," ujar Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo usai RUPST di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu 21 Maret 2018. 

Laba Vale Indonesia Kuartal III-2023 Turun Jadi US$52,6 Juta, Ini Pemicunya

Dengan demikian, 45 persen dividen yang diterima pemegang saham itu adalah sebesar Rp9,288 triliun yang setara dengan Rp199,03 per lembar saham. Sedangkan sisa 55 persen dari laba bersih 2017 pun disetujui sebagai laba ditahan.

“Penetapan besaran dividen tersebut telah memperhatikan kebutuhan likuiditas perseroan dalam mengembangkan bisnis ke depan, serta sebagai bentuk apresiasi perseroan kepada pemegang saham atas kepercayaan dan dukungannya,” katanya. 

Penjualan Batu Bara Naik Kuartal III-2023, Bukit Asam Cetak Laba Bersih Rp 3,8 Triliun

Pada 2017, laba bersih Bank Mandiri tercatat sebesar Rp20,6 triliun atau tumbuh 49,5 persen secara tahun ke tahun (yoy). Hal itu sejalan dengan langkah perseroan dalam memperbaiki kualitas aset produktif dan meningkatkan fungsi intermediasi.

Direksi Bank Mandiri.

Dewan Direksi Bank Mandiri

Pencapaian tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) sebesar 0,6 persen menjadi Rp54,8 triliun dan peningkatan pendapatan atas jasa atau fee based income sebesar 16,4 persen menjadi Rp23,3 triliun.

Kinerja tersebut juga ditopang oleh pertumbuhan penyaluran kredit perseroan sebesar 10,2 persen menjadi Rp729,5 triiliun pada akhir tahun lalu, di mana kontribusi pembiayaan produktif sebesar 74,7 persen dari total portofolio. Seluruh pencapaian tersebut pun berhasil mendongkrak nilai aset Bank Mandiri menjadi Rp1.124,7 triliun pada akhir tahun lalu. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya