BPS: 2009, RI Kembali Swasembada Beras

VIVAnews - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi beras nasional bakal berlebih atau kembali swasembada beras tahun ini.

Kepala BPS Rusman Heriawan menuturkan, dari angka ramalan III yang dikeluarkan November ini produksi beras naik 5,83 persen.
 
"Ini adalah angka tertinggi setelah tahun lalu yang mencapai 5 persen," kata Rusman di Kantor BPS, Senin, 2 November 2009.
 
"Jadi, pada angka ramalan III (Aram III) diperkirkan produksi Gabah Kering Giling (GKG) akan mencapai 63,84 juta ton atau naik 3,51 juta ton dibanding tahun lalu," katanya. Keyakinan itu, seiring adanya kesinambungan produksi sehingga selalu berpotensi untuk ekspor.
 
Menurut Rusman, dari data dilapangan peningkatan produksi dipicu luasnya lahan panen yang mencapai 515,31 ribu hektare atau tambahan luas panen mencapai 1,57 persen oleh produktivitas.

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi Rabu 17 April 2024

Luas lahan panen yang dimaksud antara lain seperti naik panen naik dua kali karena musim yang baik, atau frekuensi panen bertambah.
 
Produksi naik antara lain terjadi di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung dan Sulawesi Selatang. Untuk penurunan produksi terjadi di Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.
 
"Naik di atas lima persen juga terjadi, karena pengguanan benih unggul naik dibanding bibit biasa. Ini tercatat pada 2009 mencapai 77,25 persen dari sebelumnya 75,66 persen," ujar Rusman.
 
Selain itu, Rusman mengaku peningkatan juga terjadi akibat penyaluran pupuk bersubsidi lebih luas dibanding sebelumnya. Menurut catatan BPS yang di peroleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika dampak iklim juga berkurang ditandai dengan puso yang berkurang.
 
antique.putra@vivanews.com

Qatar vs Timnas Indonesia U-23

Terpopuler: Netizen Serang Wasit Nasrullo Kabirov, Ivar Jenner Sebut Qatar Badut

Wasit Nasrullo Kabirov menjadi sorotan. Netizen menyerang pengadil asal Tajikistan tersebut karena dianggap banyak merugikan Garuda Muda.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024