Jokowi Kembali Bicara Soal Peluang Mobil Esemka

Presiden Joko Widodo menyampaikan pemaparan saat Sidang Kabinet Paripurna
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Salah satu yang mengangkat nama Joko Widodo di tataran nasional, adalah saat ia mempromosikan mobil Esemka. Saat itu, Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo, Jawa Tengah.

Mendag Lutfi Dinobatkan Jadi Pemimpin Terpopuler oleh Warganet

Esemka, bahkan menjadi mobil dinas Jokowi saat itu. Hingga Esemka digadang-gadang menjadi mobil nasional. Dengan pamor itu juga, turut mengangkat nama Jokowi hingga berhasil menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017, serta terpilih sebagai Presiden RI pada Pilpres 2014 lalu.

Di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Presiden Jokowi kembali berbicara soal peluang Mobil Esemka. Terlebih, kabarnya salah satu brand otomotif terkemuka, mulai tertarik untuk melirik Esemka.

Menteri LHK: Pembangunan Tak Boleh Terhenti Atas Nama Deforestasi

"Nanti kita lihat apakah Esemka itu bisa masuk ke industri atau tidak. Bisa masuk ke industri tapi bisa dipasarkan atau tidak. Nanti kita lihat," kata Presiden Jokowi, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis 19 April 2018.

Menurut Presiden Jokowi, untuk membuat Esemka bisa masuk dalam pasar industri otomotif, bukan perkara mudah. Butuh waktu untuk melakukan riset terhadap peluang-peluang ini. "Saya kira tugas pemerintah itu kan mendorong agar brand dan principle Indonesia itu bisa berkembang. Untuk dari sebuah riset dari sebuah uji coba untuk masuk ke industri itu butuh waktu," katanya.

Menko Luhut Ingatkan Visi Poros Maritim Dunia Harus Terealisasi

Pada 17 September 2017 lalu, Presiden Jokowi juga menyempatkan mengunjungi showroom Esemka, yang kini berubah menjadi Bengkel Kiat Mahesa. Pemiliknya Sukiyat, yang juga memproduksi Esemka.

Kendaraan-kendaraan yang diproduksi memang mirip dengan Esemka, namun belum dipasarkan. Apalagi mobil-mobil Kiat Mahesa juga belum uji emisi dan sertifikasi. Dalam kesempatan ini, Jokowi membeberkan kendala-kendala kendaraan seperti Kiat Mahesa hingga Esemka.

"Ada ide-ide, ada gagasan yang sudah jadi barang. Itu sama seperti dulu, kayak Esemka. Mobil Esemka itu sama. Jadi dibangun dari UKM-UKM kemudian diintegrasikan dengan Esemka, kemudian menjadi mobil," kata Jokowi, di bengkel Kiat Mahesa, Jalan Raya Klaten-Yogyakarta, Klaten, Minggu malam, 17 September 2017 lalu.

Menurut dia, ada sejumlah tahapan yang harus dilalui setelah uji emisi dan sertifikasi. Esemka sudah melalui itu. Selanjutnya, kata Jokowi, tentu pasar dan industri yang akan melihatnya apakah bisa terus dikembangkan.

"Esemka sudah bersertifikasi, sudah uji emisi, tetapi apakah visible untuk dipasarkan? Apakah bisa berkompetisi? Apakah bisa bersaing? Itu pertanyaan-pertanyaan seperti itu yang harus bisa dijawab oleh industri. Tugas pemerintah memberikan dorongan agar ini gagasan, ide seperti ini, bisa masuk ke pasar. Tugas pemerintah itu." (mus) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya