Wapres JK Ungkap Dampak Positif Pelemahan Rupiah

Wakil Presiden Jusuf Kalla
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang saat ini terjadi, juga memiliki efek positif. Yaitu meningkatnya penghasilan pelaku ekspor.

Rupiah Melemah, OJK Kasih Tips Emak-emak Kelola Keuangan

"Setiap pelemahan begitu pasti bagus untuk ekspor," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 24 April 2018.

Selain itu, JK menyampaikan, sektor pariwisata turut memperoleh keuntungan. Karena, para turis asing menukarkan dolar mereka ke rupiah untuk bisa bertransaksi di Indonesia.

Airlangga Tegaskan Tak Hanya Rupiah yang Melemah, Won hingga Bath Juga Ambruk

Sementara itu, kerugian dialami para importir. Karena, tingginya biaya yang harus mereka keluarkan.

"Jadi industri yang bergantung pada bahan baku impor tertentu, akan ada masalah. Tapi pelaku ekspor tentu bagus, justru diuntungkan. Jadi selalu ada balance-nya kalau bicara tentang kurs itu," ujar JK.

Sri Mulyani Buka Suara soal Rupiah Tembus Rp 16.200 per Dolar AS

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, dolar AS diperdagangkan antarbank hari ini pada level Rp13.900. Menguat dari perdagangan kemarin di level Rp13.894. 

Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta

Rupiah Mulai Perkasa Seiring Meredanya Konflik Israel-Iran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Rabu pagi, 24 April 2024. Rupiah menguat sebesar 54 poin atau 0,34 persen ke posisi Rp 16.166.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024