VIVAnews - Pemerintah berusaha tetap pertahankan kontribusi pembangkit listrik swasta (IPP) dalam ketenagalistrikan nasional.
"Saat ini kita sedang merumuskan guna mengatasai persoalan yang dialami IPP," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh seusai Salat Jumat di Departemen Energi, Jakarta, Jumat 6 November 2009.
Sekadar catatan, tingkat keberhasilan proyek IPP hanya 14 persen dari usulan yang mencapai 30.000 MW. Karena itu, pemerintah merasa perlu membuat tim yang akan membantu PT Perusahaan Listrik Negara untuk menyelesaikan segala permasalahan dalam pembangunan pembangkit swasta itu.
Menurut dia, mengatasi masalah defisit listrik merupakan program 100 hari ke depan, Menteri Energi meminta persiapan untuk proyek percepatan 10.000 MW tahap II dipercepat.
Meski demikian, Departemen Energi bukan berarti melalaikan perbaikan-perbaikan di luar sektor listrik, seperti pertambangan, mineral, serta minyak dan gas. "Fokus kami memang listrik, tetapi tidak hanya sebatas itu."
hadi.suprapto@vivanews.com
Baca Juga :
Prabowo Sebut Jokowi Pemimpin yang Ikhlas
VIVA.co.id
10 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Siapa sih yang gak tertarik dengan Voucher DANA yang bisa didapatkan dengan cuma-cuma alias gratis. DANA sebagai Platform E-Wallet telah mengembangkan setiap fiturnya de
Platform DANA merupakan platform dompet digital yang bisa digunakan untuk melakukan berbagai macam transaksi, termasuk pembayaran iuran BPJS Keaehatan.
Bermain game merupakan salah satu pilihan kegiatan saat menghabiskan waktu luang. Namun bagaimana jika ada pilihan bermain game sambil menambah saldo DANA secara gratis.
Apple iPhone dan Samsung Galaxy, Mana Paling Laku?
Gadget
14 menit lalu
Apple dan Samsung memang bersaing ketat dalam pasar smartphone global. Tidak heran jika Apple iPhone dan Samsung Galaxy menjadi yang paling laku terjual.
Selengkapnya
Isu Terkini