- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Kadishubtrans) DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, seluruh proyek pembangunan di DKI Jakarta akan berhenti sementara. Pemberhentian itu guna melancarkan dan memberikan rasa aman kepada para pemudik Lebaran 2018.
"Semua proyek H-10 berhenti. Itu bukan kebijakan pemerintah daerah. Itu kebijakan pemerintah pusat. Seluruh proyek itu berhenti," ujar Andri Yansyah di Mapolda Metro Jaya, Selasa 5 Juni 2018.
Bahkan, kata Andri, ada beberapa ruas jalan terutama di Tol Jakarta-Cikampek, yang saat ini hanya dilalui beberapa ruas akan dikembalikan seperti semula.
"Kan ada empat ruas, karena pembangunan jadi tiga ruas, nah sekarang dikembalikan lagi sampai pelaksanaan arus mudik dan balik," ujarnya.
Penghentian sementara ini akan berlanjut hingga 23 Juni atau usai arus balik Lebaran.
"Nanti dilanjutkan tanggal 24. Itu hanya untuk menjamin kelancaran lalu lintas arus mudik," katanya.
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengkhawatirkan, arus mudik akan terjadi kemacetan luar biasa. Penyebabnya, banyak pembangunan yang belum selesai di wilayah Jakarta.
"Kalau pantauan kita masalah penyempitan jalan saja. Di kilometer 19 sampai 39, iya pembangunan LRT itu. Jadi banyak-banyak yang material-material nya itu memakan badan jalan. Sehingga terjadi penyempitan," ujar Yusuf.
Dengan ini, dirinya berharap seluruh pengerjaan dihentikan sementara atau sudah terealisasi pada saat arus mudik nantinya.
"Ingin nya kita seperti itu, tadi saya cek, tadi ditanya, ya itu kendalanya. Mudah-mudahan pas operasi tanggal 6 (Juni) nanti sudah tidak ada, sudah bersih. Harapan kita nanti itu pada saat mulai mudik pada perjalanan mudik operasi itu sudah bersih semua, tersebut pembangunan. Kalau pun belum selesai, bisa ditutup sementara, nanti selesai mudik dilanjut lagi," katanya. (mus)