Cina Berniat Kuasai Truba

VIVAnews - Institusi asing Cina dikabarkan berniat menguasai mayoritas saham PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) dalam waktu dekat. Menurut sumber, investor tersebut berencana membeli saham perseroan di kisaran  Rp 300-500. Selain itu, kata dia, rencana perseroan menggarap sektor telekomunikasi turut mendorong penguatan saham untuk jangka pendek maupun panjang.
 
Sementara itu, Head of Investor Relations Truba Alam Gamala Virasa Katoppo kepada VIVAnews mengakui, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan pemberitahuan dari pemegang saham mayoritas terkait rencana itu. "Kami belum memeroleh kabar apa-apa," jelasnya.  

KPU Undang Anies dan Ganjar Hadiri Penetapan Pemenang Pilpres 2024

Per 29 Agustus 2008, PT Mandala Kapital memiliki saham Truba sebesar 28,42 persen, Indo Infrastructure Group Pte 14,95 persen, PT Alam Manunggal 10,38 persen, dan PT Sinar Mas Sekuritas 5,61 persen. Sedangkan Central Power Pte Ltd sebesar 6,63 persen per 29 Februari 2008.

Pada perdagangan Kamis, 25 September 2008, TRUB ditutup menguat Rp 29 ke posisi Rp 166. PT HD Capital Tbk dan PT Trimegah Securities Tbk tercatat sebagai broker yang banyak membeli TRUB.  
 
Analis PT Syailendra Capital Lanang Trihardian berpendapat, harga saham Truba bakal melonjak dengan adanya rencana tersebut. Namun, hal itu tergantung di harga berapa institusi tersebut mengambilnya. "Jika harga akuisisinya premium, sahamnya akan naik. Tapi bila diskon, harganya biasanya turun," ujarnya.

Tas Istri Dicuri Hingga Barang Berharga Raib, Pasha Ungu Beberkan Hal Ini

Pada kuartal pertama 2008, perseroan mencatat pendapatan Rp 616,25 miliar dan laba bersih Rp 170,80 miliar.

VIVA Militer: Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan dan Hancur, 10 Prajurit Tewas

Insiden terjadi saat Tentara Laut Diraja Malaysia mengadakan latihan.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024