- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA – Kementerian Perhubungan melaporkan, moda angkutan udara masih menjadi favorit masyarakat hingga H-3 pada hari ini, Selasa 12 Juni 2018. Pemudik yang menggunakan angkutan udara rata-rata telah mencapai 94.166 orang.
Angka tersebut, menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Di mana, moda angkutan laut mencapai 25.200 dan angkutan jalan atau darat 34.324.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Posko Nasional Angkutan Lebaran 2018, dari pantauan di 36 bandara, total keberangkatan penumpang mencapai 76.001, sedangkan untuk kedatangan sebesar 46.760.
Ketua Posko Harian Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Safruddin menjelaskan, untuk tiga bandara dengan kepadatan keberangkatan penumpang terbesar terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, dengan total 31.221 orang, diikuti Bandara Juanda Surabaya 6.259 orang, dan Bandara Ngurah Rai Denpasar 5.945 orang.
"Dari 36, yang paling padat Soetta, kedua Surabaya, dan kemudian ketiga Denpasar," ucapnya saat ditemui di Posko Nasional Angkutan Lebaran 2018 di Kementerian Perhubungan, 12 Juni 2018.
Sedangkan secara kumulatif, Safruddin menjelaskan, posisi angkutan udara pada 2018 dari H-8 sampai H-4, jika dibandingkan 2017 terjadi kenaikan 8,33 persen dari sisi penumpangnya. Namun, untuk pesawatnya mengalami kenaikan 4,35 persen.
"Kalau kita lihat dibandingkan H-4 2017, dengan H-4 2018 itu sendiri, ini terjadi penurunan 0,74 persen. Nah, kami lihat untuk H-3 ini yang kami sampaikan besok pagi, apakah trennya menurun atau naik sebagaimana yang diprediksi mudik ini pada H-3, H-2 diperkirakan naik. Apakah transportasi udara naik," ungkapnya.