Kata Menteri Perindustrian Soal Wakil Barunya

VIVAnews - Menteri Perindustrian MS Hidayat saat dihubungi melalui sambungan telepon, tengah menunggu persiapan pelantikan lima wakil menteri dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal di Istana Negara, Jakarta. Pasalnya, salah satu wakil menteri yang hendak dilantik yakni Wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun.

Kepada VIVAnews, Hidayat menyampaikan selamat datang kepada wakilnya itu. "Saya ucapkan selamat datang untuk memperkuat tim di Departemen Perindustrian," kata Hidayat, Rabu 11 November 2009.

Di mata Hidayat, Alex merupakan seorang ahli di bidang ekonomi, terutama di industri maritim. "Dia punya pengalaman dalam teori sekaligus praktik di bidang kelautan," ujarnya.

Dengan kehadiran Alex di departemen yang dipimpinnya, Hidayat yakin strategi kebijakan industri nasional akan lebih komprehensif. Itu karena kompetensi Alex dalam penguasaan masalah kepulauan dan kelautan Indonesia, bisa membantunya untuk mengembangkan industri maritim.

"Dengan adanya Pak Alex, industri maritim pasti akan diperkuat sesuai dengan arahan Presiden SBY," ujar Hidayat.

Sebelumnya Alex Retraubun menjabat sebagai Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil Departemen Kelautan dan Perikanan.

Saat penyusunan Kabinet Indonesia Bersatu II, Alex sempat diusulkan menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan oleh Dewan Pimpinan Daerah Maluku, namun ia hanya diganjar menjabat Eselon I.

Menurut salah satu anggota DPD Maluku, suami dari Efrina Regina Retraubun ini dinilai mampu menjadi menteri atau setidaknya menjadi wakil menteri karena keahliannya di bidang tersebut.

Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Patimura Ambon ini lahir di Elat, Maluku Tenggara, pada 31 Mei 1960. Ia mendapat gelar doktor dari University of Newcastle, Inggris, di bidang ilmu ekologi kelautan.

hadi.suprapto@vivanews.com

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024