- Dokumen Lintas Marga Sedaya
VIVA – PT Jasa Marga Tbk, melalui diskresi Kepolisian memberlakukan sistem one way atau satu arah di jalan tol Jakarta-Cikampek menuju Jakarta sejak semalam. Alhasil, masyarakat yang menggunakan jalan tol ke arah Cikampek hingga dini hari tadi harus menggunakan jalur arteri.
Bahkan, beberapa pengemudi yang terlanjur masuk ke jalan tol lingkar luar harus dihadapkan dengan antrean padat. Beberapa foto yang diunggah Netizen beredar di media sosial pun ramai menggambarkan situasi masyarakat tidur di jalan tol dengan menggelar tikar hingga bantal.
Salah satunya, diunggah oleh akun Twitter, @aliemahendra yang menyebut terjebak hingga empat hingga enam jam di jalan tersebut.
"Tidur di jalan. Efek prioritas arus balik #toljorr. Pemberlakuan one way. Sudah terjebak, baru ada info one way," kata Alie, sembari menunggah foto masyarakat yang tidur saat terjebak macet, seperti dikutip VIVA, Selasa 19 Juni 2018.
Dia juga mengkritik kebijakan tersebut, tidak bersahabat dengan masyarakat yang ingin menuju ke arah jalan tol Jakarta-Cikampek.
"Bapak @PTJASAMARGA tol JORR arah menuju tol Japek (Jakarta-Cikampek) dan pondok kelapa kapan dibukanya nih. Sudah 4 jam Itikaf di jalan tol JORR. Kapan dibukanya pak, apa sampai arus balik lancar?, “ ketus dia.
Sebelumnya, Customer and Employee Relation PT Jasa Marga, Panji Satriya menjelaskan, sistem satu arah diberlakukan awalnya dari Km 47 sampai dengan Halim Perdana Kusuma. Kemudian, atas kebijakan di lapangan bersama Kepolisian, sistem satu arah diperpanjang dimulai dari Km 65 yang dimulai pada pukul 22.10 WIB.
Saat dikonfirmasi VIVA. Sistem satu arah mulai pagi ini sudah kembali dibuka sekitar pukul 06.00 WIB.
"Sudah selesai mas, sekarang sudah dua arah, sekitar pukul 6," kata Panji kepada VIVA. (asp)
