- rumahku.com
VIVA – PT Bank Mandiri Tbk berkomitmen tetap menahan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) di level yang ada saat ini meskipun sejumlah bank telah mengumumkan akan menaikkan suku bunganya.
Misalnya PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) yang akan menaikkan suku bunga KPR maksimal sebesar 0,25 persen. Hal ini dilakukan BTN merespons kenaikan BI 7-Days Reverse Repo Rate atau suku bunga acuan Bank Indonesia yang saat ini berada di level 5,25 persen.
Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo menegaskan, pihaknya berkomitmen menahan suku bunga KPR maupun kredit lainnya tetap di level saat ini. Apalagi KPR, kata dia, pasarnya masih terus didorong untuk tumbuh cukup besar.
"Kita belum (naikkan suku bunga) karena pertumbuhan mortgage (kredit perumahan), kita masih single digit. Jadi kita masih dorong untuk yang primary mortgage," ujar pria yang akrab disana Tiko itu di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis, 19 Juli 2018.
Untuk kredit rumah pertama yang dijual oleh pengembang besar, menurutnya, Bank Mandiri harus bersaing dengan bank lainnya. Untuk itu ditegaskannya tidak akan ada kenaikan suku Bank Mandiri baik KPR maupun kredit lainnya sampai akhir tahun.
"Rasanya kita enggak akan naikkan dahulu sampai akhir tahun. Nanti akhir tahun kita review, (suku bunga selain KPR) juga tetap akan ditahan sampai akhir tahun," kata Tiko. (ase)
BCA Jor-joran Kasih Bunga KPR dan KKB hingga 2,65 Persen
Bos BCA Jahja Setiaatmadja menegaskan, dari segi likuiditas dan pendanaan, perbankan Indonesia cukup kuat saat ini. Sehingga Bisa mematok bunga KPR dan KKB rendah.
