Plt Dirut Bantah Pertamina Hendak Lepas Aset

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati (kedua kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati membantah BUMN migas itu hendak melakukan pelepasan aset.

Motoris Pertamina Sudah Layani 37 Panggilan Kendaraan Pemudik Habis BBM di Tol

Menurut Nicke, Pertamina hendak melakukan pemberian hak partisipasi atau participating interest (PI) atas proyek-proyek hulu migas ke pihak lain. "Beda lho antara aset dan PI itu," ujar Nicke di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 20 Juli 2018.

Nicke mengklaim, PI adalah suatu mekanisme yang lazim di sektor upstream. PI berarti pembagian hak dan kewajiban dengan porsi tertentu antara kontraktor kontrak kerja sama dengan para mitranya. Nantinya, para mitra akan mendapat porsi imbal hasil sesuai dengan proyek yang dikerjakan.

Harga Minyak Dunia Naik Buntut Konflik Israel-Iran, Pertamina Pastikan Harga BBM Tak Naik

Hanya, pihak yang mendapat PI melakukan pembayaran di muka atas aset yang mereka kelola terhadap Pertamina. "Sahamnya tidak kita jual, asetnya kita tidak jual," ujar Nicke.

Menurut Nicke, seluruh proyek hulu migas Pertamina sejatinya terbuka PI-nya. Nicke menyampaikan bahwa tim yang dibentuk saat ini masih bekerja untuk menentukan pihak-pihak yang mendapat PI atas aset-aset Pertamina. "Jadi sedang dalam proses, belum sampai direksi laporannya," ujar Nicke.

Konsumsi BBM Pertamina Meningkat 42 Persen di Sumut saat Mudik Lebaran 2024

Diketahui, surat Menteri BUMN Rini Soemarno yang bernomor S-427/MBU/06/2018 tertanggal 29 Juni 2018 menimbulkan kegaduhan karena merupakan suatu bentuk izin untuk Pertamina guna melakukan studi pelepasan kepemilikan saham (share down) aset-asetnya. Kebijakan yang ditujukan untuk menyehatkan keuangan Pertamina itu juga diprotes oleh Serikat Pekerja Pertamina dalam unjuk rasa yang dilakukan ke Kementerian BUMN, Jumat, 20 Juli 2018. (mus)
 

Pengisian BBM Pertamax (dok Pertamina)

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024, Konsumsi Pertamax Series Naik 9 Persen

Pertamina mencatat konsumsi Gasoline yaitu Pertamax series naik 9,6 persen pada periode 24 Maret hingga 15 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024