Sistem Masih Upgrade, KCI Jual Tiket Kertas untuk Penumpang KRL

Antrean penumpang KRL di Stasiun Depok Baru beberapa waktu lalu. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami seluruh pengguna KRL selama masa pembaharuan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik. Permintaan maaf khususnya bagi pelanggan pemilik Kartu Multi Trip (KMT) maupun kartu uang elektronik dari bank yang bekerjasama.

188.481 Orang Naik LRT Selama Libur Lebaran di Sumsel, Naik Drastis

Vice President Komunikasi Perusahaan PT KCI, Eva Chairunisa, mengatakan selama pemeliharan sistem para pengguna KMT ataupun kartu uang elektronik tidak dapat digunakan dan tetap perlu melakukan transaksi tiket pada loket sebelum menggunakan jasa KRL.

Menurut Eva, sistem tiket elektronik KRL telah berjalan sejak Juli 2013 atau lima tahun yang lalu. Pembaharuan dan pemeliharaan sistem dalam skala keseluruhan yang berlangsung saat ini tidak dapat dihindari untuk menjaga keandalan sistem ini di masa yang akan datang. 

Hari Terakhir Cuti Lebaran 2024, KAI Sumut Angkut 10.700 Penumpang

"Pembaharuan sistem dan pemeliharaan dilakukan sejak Sabtu 21 Juli 2018. Sebagai bentuk mitigasi jika proses pembaharuan masih membutuhkan waktu, maka untuk kelancaran mobilitas pengguna KRL pada Senin 23 Juli 2018 transaksi tiket KRL akan menggunakan tiket kertas yang diberlakukan di 79 stasiun KRL dimulai dari perjalanan kereta pertama hingga kereta terakhir," jelas dia, dalam keterangan tertulisnya, Minggu 22 Juli 2018.

Uang Tunai

KAI Tebar Diskon 20 Persen Tarif Tiket Kereta Api Usai Lebaran, Ini Daftarnya

Eva mengungkapkan, untuk tiket kertas dijual seharga Rp3.000 ke semua stasiun tujuan. Dan untuk mempercepat proses transaksi pengguna jasa dihimbau untuk menyiapkan uang tunai sesuai tarif tiket kertas. 

Adapun prosedur pembeliannya, pengguna dapat mengantre di loket maupun pada petugas di luar loket yang melayani pembelian tiket kertas ini. Satu tiket kertas hanya dapat digunakan oleh satu orang pengguna untuk satu kali perjalanan KRL. 

"Di stasiun awal, tiket kertas perlu diperlihatkan kepada petugas untuk ditandai bahwa tiket tersebut telah terpakai dan selanjutnya disimpan oleh pengguna jasa sebagai tanda bukti perjalanan," ujarnya.

Sementara itu, Eva menuturkan untuk kenyamanan bersama PT KCI mengimbau pengguna jasa merencanakan kembali waktu perjalanannya. PT KCI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Saat ini seluruh petugas telah dikerahkan untuk mendukung pembaharuan sistem sekaligus membantu layanan kepada para pengguna KRL. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya