VIVAnews - Pemerintah akan merilis Batam menjadi Kawasan Ekonomi Khusus, pekan depan.
Menteri Perindustrian MS Hidayat berjanji, pekan depan, Batam yang semula berstatus area perdagangan bebas (free trade zone/FTZ) akan dialihkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
"Banyak investor Singapura yang menanyakan status Batam saat pertemuan dengan Chamber of Commerce Singapura waktu APEC, saya janji minggu depan pemerintah akan relaunching. Menko Perekonomian Hatta Rajasa yang akan meresmikan," kata Hidayat usai pembukaan Pameran Hasil Litbang Industri di Plaza Depperin Jakarta, Selasa, 17 November 2009.
Hidayat mengaku pengurusan Batam alih status menjadi KEK, seperti bea cukai, pajak, dan status tanah, sudah bisa diselesaikan pekan ini. "Terutama soal status tanah yang selama ini diragukan sudah selesai," kata dia.
Setelah peresmian tersebut, Hidayat akan langsung melakukan pembicaraan bilateral dengan Deputi Prime Minister Singapore untuk mengatur komitmen investasi negara Singa tersebut di Batam.
Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan Ballpress di Jalur Tikus Perbatasan Indonesia-Malaysia
Ada 5 ballpress berisi pakaian bekas siap didistribusikan yang ditindak. Saat ini seluruhnya telah diserahterimakan kepada Bea Cukai Nunukan untuk proses lebih lanjut.
