Inggris Siap Bantu RI Atasi Krisis Listrik

VIVAnews - Kondisi listrik nasional yang sedang kritis turut disikapi oleh Kerajaan Inggris. Menteri Energi & Perubahan Iklim Inggris Joan Ruddock dalam kunjungannya ke Kantor Menko Perekonomian mengatakan bahwa Inggris siap membantu Indonesia.
 
"Kami sudah diskusi dengan Menteri ESDM dan ini (krisis listrik) terjadi karena tingginya permintaan listrik," kata Ruddock di Kantor Menko Perekonomian, Rabu 18 November 2009.
 
Melihat tingginya permintaan dan butuh tambahan kapasitas yang besar, Inggris bisa mengerti kebutuhan pembangkit batubara yang diusung melalui proyek 10 ribu MW. Meski demikian Inggris tetap meminta komitmen Indonesia untuk menjaga pengurangan emisi karbon global.
 
"Untuk itu kami bisa membantu dalam bentuk pengembangan pembangkit yang bersih (clean coal)," ujar dia.
 
Ruddock juga mengatakan maksud kunjungannya ke beberapa Kementerian salah satunya Kementrian ESDM dan Menko Perekonomian adalah untuk membagi pengalaman Inggris.
 
"Kami terus mendorong perusahaan-perusahaan energi untuk menghasilkan energi terbarukan. Kalau di Inggris ada perbedaan struktur dibandingkan negara-negara berkembang dan kami tidak memberikan subsidi. Jadi kami jelaskan kami membuat suplai listrik menggunakan regulasi UU," katanya.
 
Sarannya untuk Indonesia adalah bisa melakukan hal yang sama dengan Inggris untuk mendukung energi bersih. Pada umumnya bahwa perusahaan-perusahaan itu tidak akan bisa berkembang tanpa adanya insentif. "Tanpa insentif mereka tidak bisa mengembangkan produksi energi terbarukan," katanya.
 
Insentif di Inggris seperti apa? Ruddock mengatakan apa yang mereka lakukan di Inggris adalah dengan membuat kewajiban-kewajiban dari perusahaan dan memberikan reward kepada perusahaan yang memproduksi sumber energi terbarukan.

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 344,2 Triliun
VIVA Militer: Satu orang DPO pemberontak OPM menyerahkan diri ke prajurit TNI AD

Samson, Pemberontak OPM yang Serang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI

Samson Same menyatakan siap kembali ke pangkuan NKRI

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024