Oktober, Laba Bank Century Turun Tipis

VIVAnews - Laba bersih PT Bank Mutiara Tbk (Bank Century) pada Oktober 2009 turun tipis menjadi Rp 231 miliar dibanding September 2009 sebesar Rp 237 miliar.

"Penurunan karena selisih kurs. Tapi, per November ini diharapkan naik," kata Direktur Treasury Bank Mutiara Ahmad Fajar di Jakarta, Kamis 26 November 2009.

Rasio kecukupan modal (CAR) Bank Mutiara saat ini, dia melanjutkan, telah mencapai 10,07 persen.

"Padahal tahun lalu tercatat minus 22,29 persen," kata Direktur Utama Bank Mutiara Maryono.

Sementara itu, rasio kredit bermasalah juga membaik menjadi 6,58 persen per Oktober 2009. "Akhir 2008, rasio kredit bermasalah mencapai 10,42 persen," tuturnya.

Perbaikan terhadap rasio kredit bermasalah tersebut membuat Bank Mutiara saat ini mulai menyalurkan kredit.

"Kami tidak ingin mengulangi kesalahan manajemen lama. Kini bank berhati-hati," ujar dia.

Total kredit yang disalurkan per 31 Oktober 2009 sebesar Rp 4,46 triliun. Sementara itu, kredit baru yang telah disetujui sebesar Rp 900 miliar.

Maryono optimistis, dengan kondisi tersebut, Bank Mutiara dapat memenuhi target pemerintah untuk menyehatkan bank selama lima tahun ke depan.

"Kami berasumsi konservatif, dengan laba per tahun Rp 250 miliar, dalam waktu lima tahun kami akan mencetak laba Rp 1,25 triliun," ujarnya.

Pada saat Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melepas kepemilikan sahamnya, Bank Mutiara dapat dijual dengan harga empat kali ekuitasnya.

"Bank nantinya bisa bernilai Rp 6,7 triliun seperti nilai suntikan dana LPS," kata Ketua LPS Firdaus Djaelani.

Saham LPS, dia melanjutkan, bisa diubah menjadi saham biasa setelah dijual dengan harga optimal.

Ketua DPRD Sebut Pemkab Klungkung Komitmen Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida

"Kami akan menjual dengan harga optimal, karena undang-undang mewajibkan untuk melepas kepemilikan pada tahun yang ditentukan," kata Firdaus.

Dia menjelaskan, jika bank tidak memperoleh harga jual yang optimal, undang-undang memperbolehkan LPS melepas bank dengan harga yang tidak optimal pada tahun keenam.

arinto.wibowo@vivanews.com

Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto
Komandan al-Quds Brigade Tulkarm, Mohammad Jaber atau Abu Shujaa

Sosok Abu Shujaa, Komandan Perang Al Quds yang 'Bangkit' dari Kematian

Abu Shujaa pun dinyatakan telah tewas oleh Israel pada hari Jumat lalu. Namun, mengejutkannya, Abu Shujaa tiba-tiba 'bangkit dari kubur'.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024