VIVAnews - Pemerintah melalui Tim Nasional (Timnas) Hemat Energi dan Air bekerja sama dengan Energi Efficentrum berhasil menjaring relawan lebih dari 2.000 orang. Relawan dikumpulkan melalui ajang sosialisasi yang digelar di tiga kota yakni Yogyakarta, Surabaya, dan Bandung.
"Relawan ini nantinya yang akan menjadi motor penggerak di masyarakat untuk menyuarakan pentingnya hemat listrik, air, dan bahan bakar," kata Nur Hidayat, wakil Timnas Hemat Energi dan Air dalam siaran pers yang diterima VIVAnews di Jakarta, Minggu, 6 Desember 2009.
Menurut Nur, di Yogyakarta relawan yang berhasil dihimpun sebanyak 900 orang, di Surabaya 750 orang, dan di Bandung mencapai 500 orang. "Kami ingin menjaring sebanyak-banyaknya relawan di berbagai daerah, tidak hanya di tiga kota," kata dia.
Dia menambahkan, Timnas sengaja menggunakan strategi bottom up, dengan membidik generasi muda dan ibu rumah tangga sebagai sasaran sososialisasi hemat energi. "Selama ini, pendekatan yang dilakukan top down, ternyata kurang efektif," ujar Nur.
Sesuai dengan sasaran yang dibidik, acara sosialisasi dan penggalangan relawan pun dilakukan melalui konser musik yang menghadirkan band-band anak muda seperti Efek Rumah Kaca, Chrispy, dan Zlooky. Selain itu, ceramah agama dengan mengundang pembicara Ustadz Jeffry atau dikenal dengan sebutan Uje turut dilakukan.
Menurut Nur, potensi penghematan energi di sektor rumah tangga sekitar 10-30 persen, sedangkan transportasi 20-30 persen, dan industri 30-40 persen.
Dia menuturkan, Indonesia adalah negara di Asean yang paling boros dalam pemakaian energi. Hal itu berdasarkan survei Asean Center for Energy yang berada di bawah Sekretariat Asean. Meski survei tersebut dilakukan lima tahun yang lalu, pola pemakaian energi tidak berubah hingga kini.
Fakta lain menyebutkan, laju pemakaian listrik Indonesia relatif tinggi yakni sembilan persen per tahun. Itu pun, setelah dilakukan upaya pengereman pertumbuhan. Padahal, laju pertumbuhan ekonomi hanya sekitar 6-7 persen per tahun, yang berarti elastisitas sebesar 1,5 persen.
"Angka ini menunjukkan keborosan. Negara yang efisien biasanya elastisitasnya kurang dari satu persen," kata Nur.
Sebenarnya, Nur mengakui, ada cara lain yang bisa digunakan untuk menekan pemakaian energi, yakni dengan mekanisme harga. Namun, mekanisme harga ini tidak bisa dengan mudah dilakukan, karena di Indonesia harga energi terkait dengan kebijakan politis.
"Mestinya, pada masyarakat yang maju dan memahami masalah ini, harga itu alat yang ampuh untuk program hemat energi," ujarnya.
Sekretaris Jenderal Energy Efficentrum Muh Adityawarman menuturkan, para relawan ini diharapkan bisa menyuarakan pentingnya hemat energi, dari keluarga, teman dan kerabat. Bahkan, menggandeng perusahaan atau instansi untuk membuat program bersama.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Timnas Penghematan Energi dan Air (HEA) Eddie Widiono mengatakan hemat energi di negara lain sudah menjadi gaya hidup. Bahkan, dijadikan peluang bisnis. Misalnya di China, saat ini, terdapat 500-an perusahaan jasa pelayanan dan konsultasi hemat energi
antique.putra@vivanews.com
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Jika Ada Kejanggalan Warga Bisa Lapor Polisi dan Foto Mobil Pelat Nomor Khusus
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Belakangan ini pelat nomor khusus kembali menjadi sorotan, banyak mobil mewah menggunakan pelat dewa tersebut ternyata palsu, dan sudah diamankan pihak kepolisian. Terbar
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Me Time by Kata Dokter: 5 Fakta dan Mitos Tentang Kecantikan yang Sering Disalahpahami
IntipSeleb
21 menit lalu
Banyak anggapan keliru soal kulit wajah yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, yuk kita simak penjelasan fakta dan mitos tentang kecantikan yang sering disalahpahami
Pamer Pasangan di Hari Raya Idul Fitri, Wika Salim Ungkap Sosok Kekasih Barunya
JagoDangdut
21 menit lalu
Wika Salim, penyanyi dangdut yang dikenal dengan keceriaannya, merayakan lebaran tahun ini dengan senang hati karena tidak lagi datang sendirian ke acara keluarga.
Selengkapnya
Isu Terkini