VIVAnews - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) akan memperkuat lini perusahaan di bisnis pipa baja. Upaya perseroan itu di antaranya akan dilakukan dengan pendanaan proyek-proyek infrastruktur.
"Kalau bisa, kami ingin memperoleh pendanaan melalui pasar modal, seperti IPO atau mitra strategis," kata Chief Executive Officer (CEO) Bakrie & Brothers Bobby Gafur Umar pada paparan publik perusahaan di Hotel Four Season, Jakarta, Senin 14 Desember 2009.
Selain itu, menurut Bobby, perseroan berniat untuk mengundang pemodal asing guna berinvestasi di Bakrie & Brothers. Perseroan akan meluncurkan produk-produk investasi, private equity fund, dan bekerja sama dengan institusi keuangan global.
Sebelumnya, Bakrie & Brothers mengkaji penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham anak usaha, PT Bakrie Metal Industries. IPO tersebut diharapkan terlaksana tahun ini. Sebagian dana hasil IPO akan dialokasikan untuk akuisisi.
Direktur Bakrie & Brothers, Ari S Hudaya, mengatakan, pihaknya berniat mengantarkan salah satu anak usahanya untuk masuk pasar saham melalui IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI).
“Kami masih melihat kapan waktu yang tepat untuk IPO Bakrie Metal,” kata dia kepada VIVAnews, awal tahun ini.
Sementara itu, anak usaha Bakrie lainnya, dia melanjutkan, PT Bakrie Indo Infrastructure sudah lama berharap bisa masuk bursa pada 2009. Tapi, niat tersebut diurungkan karena bisnis usaha Bakrie Metal berjalan lebih baik. “Kami juga melihat, Bakrie Metal sudah punya pasar,” ujarnya.
Dana yang terkumpul dari IPO, dia melanjutkan, dialokasikan untuk akuisisi. Akuisisi menjadi upaya strategis bagi Bakrie Metal maupun Bakrie & Brothers. Apalagi, kedua perusahaan memiliki neraca keuangan yang sehat.
Saat ini, seluruh saham Bakrie Metal Industries dikuasai oleh Bakrie & Brothers.
arinto.wibowo@vivanews.com
Kabar Duka, Ibunda Angger Dimas Meninggal Dunia
Kabar duka itu disampaikan langsung oleh Angger Dimas dalam unggahan di Instagram pribadinya pada Rabu, 17 April 2024.
