VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal mengkaji kemungkinan penurunan dividen tahun 2010, untuk perbankan milik pemerintah.
Hal tersebut dengan catatan, dana yang tidak diambil memiliki peluang untuk pengembangan usaha perusahaan.
"Nanti, kami coba lakukan pembahasan dengan Departemen Keuangan. Itu bisa berpeluang, tapi nanti kita lihat case by case," ujar Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar usai Anugerah Produk Asli Indonesia 2009 di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa, 15 Desember 2009.
Menurut Mustafa, pengurangan dividen tersebut bisa saja dilakukan dengan harapan memberikan kesempatan kepada bank pemerintah untuk menambah investasinya. Terkait besarannya, kemungkinan akan ditetapkan sama dengan tahun sebelumnya.
Dia menambahkan, saat ini sejumlah BUMN perbankan telah mengambil inisiatif memperkuat permodalannya. Hal itu, misalnya dilakukan dengan menerbitkan obligasi. "Itu bagus, karena memang nanti kita memperkuat infrastruktur dengan dana APBN dan dana pembiayaan bank yang lebih besar," katanya.
Terkait setoran dividen tahun 2010, kementerian memperkirakan besaran setoran dividen akan lebih tinggi atau minimal sama dengan setoran tahun 2008. "Angkanya sedang kami olah tapi saya kira bisa kembali seperti 2008," katanya.
antique.putra@vivanews.com
Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari
Usai menghabisi nyawa wanita yang 'open BO' berinisial R (35), di kostannya, pelaku Nico Yandi Putra membuang jasad korban ke sebuah kali di kawasan Teluk Pucung, Bekasi.
