VIVAnews - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berniat menjalin kerja sama dengan calon mitra strategis di Herald Resources Limited pada awal Januari 2010.
Paska kerja sama itu, perseroan akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas pada perusahaan asal Australia itu.
Senior Vice President Investor Relations Bumi Resources Dileep Srivastava mengatakan, saat ini, perseroan sedang bernegosiasi dengan beberapa mitra strategis asing.
"Mereka bergerak di industri pertambangan," kata dia ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta, Rabu 16 Desember 2009.
Dileep mengatakan, banyak pihak yang tertarik mengelola Herald. Perusahaan tambang itu dinilai sebagai aset bernilai tinggi.
Meski demikian, dia menambahkan, paska kerja sama itu, Bumi akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas Herald. "Bumi tidak pernah menjadi minoritas pada aset yang dimilikinya," ujarnya.
Dia mengakui, pihaknya belum memfinalisasi konsep kerja sama yang akan dilakukan dengan calon mitra strategis itu. Bumi akan tetap menempatkan sumber daya yang dimilikinya seperti dilakukan di anak usaha perseroan lainnya, PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia.
arinto.wibowo@vivanews.com
Bank Indonesia: Modal Asing Masuk Rp 22,84 Triliun Imbas Kenaikan Suku Bunga
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, aliran modal asing saat ini telah kembali masuk ke pasar keuangan domestik sebesar Rp 22,84 triliun pada pekan pertama-kedua Mei 2024.
