Kasus Bank Century

Apa Perbedaan Bernanke dan Sri Mulyani

VIVAnews - Dirjen Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Rahmat Waluyanto geram dengan sikap sejumlah kalangan yang memojokkan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan mantan Gubernur BI Boediono dalam kasus bail-out PT Bank Century Tbk.

Klasemen Grup A Piala Asia U-23 dan Skenario Timnas Indonesia U-23 Tembus Perempat Final

Apalagi, Panitia Khusus Hak Angket Bank Century meminta keduanya non aktif dari jabatannya. Padahal, kebijakan yang sama bukan hanya dilakukan oleh Indonesia. Tetapi, juga dilakukan oleh banyak negara lain.

Rahmat pun membandingkan antara Indonesia dan Amerika Serikat. Di Amerika, pengambil keputusan utama soal bail-out bank adalah Gubernur The Federal Reserve, Ben Bernanke. Sedangkan, di Indonesia diputuskan oleh Sri Mulyani sebagai Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan.

"Ada persamaan dan perbedaan Bernanke dan Sri Mulyani," ujar Rahmat dalam pesan pendek yang diterima VIVANews, Minggu malam, 20 Desember 2009.

Persamaannya, menurut dia, adalah keduanya sama-sama menyelamatkan perekonomian saat krisis termasuk bail-out bank yang gagal.

Sedangkan, perbedaannya Bernanke dikenang sebagai Man of the Year 2009 versi majalah Time dan Sri Mulyani sebagai korban politik 2009.

Perbedaan lainnya, Bernanke melakukan bail-out dengan mengeluarkan dana anggaran US$ 700 miliar. Itu setara dengan Rp 6.700 triliun. Sedangkan, bail-out Bank Century Rp 6,7 triliun. Itu pun bukan dana dari APBN, tetapi dari premi Lembaga Penjamin Simpanan.

"Itu sama saja seribu banding satu, padahal produk domestik bruto Amerika tidak sampai 100 kali PDB Indonesia," kata Rahmat.

heri.susanto@vivanews.com

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

IHSG Dibayangi Koreksi Wajar Akibat Fluktuasi Rupiah hingga Kondisi Geopolitik Global

Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 35 poin atau 0,49 Persen di level 7.131 pada pembukaan perdagangan Jumat pagi.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024