Dirut Astra International Wafat

Analis: Kinerja Astra Tidak Akan Terganggu

VIVAnews - Berita meninggalnya Direktur Utama PT Astra International Tbk (ASII) Michael D Ruslim diperkirakan tidak menyurutkan kinerja perusahaan maupun harga saham perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Sebagai pimpinan, almarhum telah memberikan kinerja yang baik bagi perusahaan (Astra International)," kata analis PT BNI Securities Akhmad Nurcahyadi ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta, Rabu 20 Januari 2010.

Hingga pukul 10.02 WIB, harga saham Astra International masih menguat Rp 50 (0,13 persen) ke posisi Rp 36.300. Volume transaksi mencapai 448 lot senilai Rp 8,14 miliar dengan frekuensi 91 kali.

Mendag Sebut Revisi Kebijakan Impor Rampung Pekan Ini, Simak Ketentuannya

Namun, pada pukul 10.15 WIB, harga saham perseroan berbalik melemah Rp 250 (0,68 persen) ke posisi Rp 36.000.

Astra International merupakan salah satu saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memiliki nilai kapitalisasi pasar terbesar. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar Astra mencapai Rp 146,55 triliun.

Akhmad menjelaskan, Michael D Ruslim dinilai telah meletakkan pondasi kepemimpinan yang kuat di Astra. Kondisi itu yang diperkirakan tidak membuat kekhawatiran di internal perusahaan untuk meneruskan kinerja yang sudah baik.

"Pak Ruslim telah meninggalkan 'kaki-kaki' yang kuat di Astra. Jadi, untuk perusahaan sekelas Astra, kinerja tidak akan terganggu," ujarnya.

Menurut dia, selama kepemimpinan almarhum, sistem pengelolaan perusahaan di Astra telah berjalan baik. Hal itu juga ditunjukkan dengan pencapaian kinerja penjualan otomotif yang cukup bagus.

"Ini sisi positifnya, sistem yang sudah berjalan di Astra tidak akan berubah," ujarnya.

Dia meyakini, siapa pun pengganti almarhum nantinya, perusahaan sebesar Astra sudah pasti akan memutuskan dengan sangat hati-hati. "Untuk perusahaan selevel Astra, mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan," ujarnya.

Namun, dia mengingatkan, potensi perubahan kebijakan bisa terjadi paska meninggalnya Michael D Ruslim. Meski demikian, perubahan itu diharapkan untuk menjadikan Astra menjadi lebih baik.

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Anies Ungkit Pilpres 2024 Banyak Catatan

Michael D Ruslim meninggal dunia hari ini, Rabu pukul 07.08 waktu Singapura atau 06.08 WIB.

Menurut Direktur Astra International Johnny Darmawan Danusasmita saat dihubungi VIVAnews, almarhum meninggal dunia akibat komplikasi ginjal dan diabetes. "Awalnya kena DB (demam berdarah)," ujarnya.

Akibat kompilikasi penyakit tersebut, dia menambahkan, pimpinan Astra International tersebut harus dilarikan ke Singapura.

arinto.wibowo@vivanews.com

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo

Gubernur BI Proyeksikan Rupiah Baru Balik ke Rp 15.000-an pada Kuartal IV-2024

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan, nilai tukar rupiah akan terus ada di level Rp 16.000 per dolar AS hingga kuartal III-2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024