VIVAnews - Pengusaha satu ini sempat meragukan kualitas roket China yang digunakan untuk meluncurkan satelit Indosat.
Rachmat Gobel, sebagai salah satu Komisaris di Indosat, baru-baru ini, turut menyaksikan peluncuran satelit Indosat yang menggunakan roket buatan China.
"Saya sempat tidak yakin dengan roket buatan China, tapi karena penasaran saya tanyakan komponen roket itu berapa ke pabrikannya," kata bos Panasonic ini di sela-sela Business Strategy Workshop 2010 di Jakarta, Selasa, 26 Januari 2010.
Gobel mendapat penjelasan, bahwa roket tersebut disusun atas 20 ribu komponen dimana 90 persen diantaranya komponen lokal China, sisanya 10 persen impor.
"Saya tanya apa 10 persen diimpor itu yang kualitasnya bagus. Mereka bilang, tidak, yang 90 persen itu sudah berkualitas," ujarnya.
Mendengar penjelasan itu, Gobel baru percaya bahwa negara tersebut cukup hebat, tidak sekedar menjual produk dengan harga murah.
"Memang orang China itu strateginya, masuk dengan murah dulu, baru bikin produk berkualitas," kata dia.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Persib Bandung akan menjamu Borneo FC di pertandingan pamungkas gelaran Liga 1 2023/2024 dengan membidik misi kemenangan akhir di kandang sendiri di depan bobotoh.
Mantan pemain Persebaya Irfan Jaya justru menjadi pembuka kemenangan bagi Bali United. Irfan yang tampil mobile merobek gawang Persebaya yang dikawal Andhika Ramadhani.
Bukan Korea Selatan, Sebenarnya Shin Tae Yong Ingin Timnas Indonesia Melawan Negara Ini!
Jatim
29 menit lalu
Babak perempat final Piala Asia U-23 2024 nanti, Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong mengaku sebenarnya dia menginginkan timnya menghadapi Jepang.
Terpilih Jadi Presiden, Prabowo Auto Senggol Anies-Muhaimin: Saya Tahu Senyuman Anda Berat Sekali
Siap
39 menit lalu
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya telah mensahkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Imndonesia (RI) terpilih untuk masa bakti 2024-2029.
Selengkapnya
Isu Terkini