VIVAnews - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tengah menunggu kibasan bendera dari Presiden untuk merealisasikan kenaikan tarif dasar listrik (TDL).
“Kajian sudah selesai, tinggal menunggu (Presiden) saja,” ujar Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi (LPE) J Purwono di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa 26 Januari 2010.
Purwono menjelaskan, dalam kajian dari ESDM ada tiga opsi untuk menaikkan tarif dasar listrik, di antaranya penghapusan subsidi listrik bagi pelanggan yang mampu, pengurangan subsidi bagi pelanggan menengah, dan penyempitan batas hemat bagi pelanggan 6.600 voltampere (Va) ke atas dari 80 persen menjadi 50 persen dari kilowatthours (kWh) rata-rata pemakaian nasional, jika melebihi 50 persen maka harus membayar tarif non subsidi.
“Penerapan batas hemat ini akan menaikkan pendapatan PLN menjadi lebih dari Rp 2 triliun,”tuturnya.
hadi.suprapto@vivanews.com
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Youtube Music Tambahkan Fitur Baru Fungsi Podcast
Gadget
15 menit lalu
YouTube Music terus meningkatkan pengalaman mendengarkan podcast bagi pengguna dengan menghadirkan berbagai fitur baru yang menarik. Opsi penyaringan baru
Memilih Smart TV Terbaik dengan Budget Terbatas: Rekomendasi di Bawah Rp 2 Juta (April 2024)
Gadget
42 menit lalu
Temukan 5 Smart TV terbaik dengan harga di bawah Rp 2 juta di April 2024. Kualitas tinggi, harga ekonomis!
Saldo DANA Gratis dari Google Untuk Kamu! Aplikasi aman dan menguntungkan, Klaim Sekarang Juga!
Gadget
3 jam lalu
Nikmati saldo DANA gratis dari Google sekarang juga! Temukan cara mendapatkannya melalui artikel ini. Aplikasi aman dan menguntungkan.
Oppo baru saja merilis ponsel terbaru mereka di segmen entry-level, yaitu Oppo A60, yang pertama kali diluncurkan untuk pasar Vietnam. Menawarkan sejumlah Fitur Menarik
Selengkapnya
Isu Terkini