VIVAnews - Serbuan produk impor di Indonesia mulai terasa. Barang-barang itu tidak hanya membanjiri pasar tradisional, tapi juga pasar ritel modern.
Carrefour misalnya, akhir pekan ini membanting harga jeruk Ponkam dari Rp 1.590 per 100 gram menjadi Rp 540. Jeruk asal China ini harganya dipotong hingga hampir tinggal sepertiga dari harga normal.
Tidak hanya itu, dalam iklan Carrefour yang disiarkan di televisi, juga mengobral sandal impor dengan diskon 50 persen. Selain itu, masih banyak lagi harga barang-barang impor yang dipotong drastis. Seperti buah pir Ya Lie pekan ini dijual Rp 590 per 100 gram.
Namun, Direktur Corporate Affairs Carrefour Irawan D Kadarman mambantah turunnya harga barang-barang impor ini seiring dengan perdagangan bebas ASEAN-China (ACFTA), yang berlaku penuh sejak 1 Januari 2010.
Irawan mengatakan, sejauh ini produk-produk yang dijual Carefour masih didominasi produk lokal. “90 persen produk yang kita jual masih lokal,” kata dia ketika dihubungi VIVAnews, Minggu 7 Februari 2010.
Mengenai banting harga produk-produk impor, Irawan tak bisa mengelak. Dia hanya mengatakan, "Program diskon besar-besaran kami lakukan tiap akhir pekan."
hadi.suprapto@vivanews.com
PKS Terbuka untuk Bertemu Prabowo tapi Bukan untuk Menyusul PKB
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan rencana pertemuan dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto masih menunggu waktu yang tepat.
