Ekspansi Pusri di Iran Bakal Terwujud


VIVAnews - Proyek pembangunan pabrik pupuk urea, kerjasama Iran dan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri), menemui babak baru, terutama perkembangan terkait pendanaan.

Berdasarkan rapat koordinasi tingkat menteri pada 26 Januari 2010, dipastikan Pusri akan memperoleh 70 persen saham, sisanya 30 persen dinikmati pihak Iran.

"Saat ini sedang menunggu surat dari Menteri Keuangan soal kepastian kita (pemerintah Indonesia) bisa kasih atau tidak," kata Direktur Jenderal Industri Agro dan Kimia Kementerian Perindustrian Benny Wachyudi di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin, 8 Februari 2010.

Kelanjutan proyek patungan ini masuk dalam prioritas 100 hari Kementerian Perindustrian.

Pada 11 November 2007, telah didirikan perusahaan patungan antara PT Pusri (Indonesia) dengan pihak Iran (NPCI Ltd fan Petrochemical Industries Investment Company/PIIC) dengan nama Hengam Petrochemical Company (HPC).

Rencananya, pembangunan pabrik untuk produksi urea dan amonia di Asahluye, Iran dengan kapasitas produksi 3.500 ton per hari.

Gas dipasok dari Iran dengan harga US$ 1 per MMBTU. Investasi pabrik mencapai US$ 700 juta, diantaranya berasal dari Bank Pembangunan Islam sebanyak US$ 100 juta dan Bank Iran sebanyak US$ 150 juta.

Sementara pada tanggal 11 Januari 2010, telah dilakukan rapat tentang kelanjutan proyek pabrik pupuk urea di Iran dan masalah pendanaan proyek. Dalam rapat tersebut menyepakati agar Menteri Perindustrian mengirim surat ke Menteri Negara BUMN sebagai pengganti rapat koordinasi menteri tentang proyek industri pupuk Pusri-Iran.

Akhirnya pada 21 Januari 2010, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengirimkan surat kepada Menteri Negara BUMN dengan tembusan kepada Presiden dan Wakil Presiden serta menteri terkait tentang permohonan persetujuan kepada PT Pusri terkait proses pencairan dana pinjaman dengan beberapa lembaga keuangan yang berminat.

Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat
Airlangga Hartarto Didukung Satkar Ulama jadi Ketum Golkar 2024-2029

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024