VIVAnews - PT Pertamina (Persero) mengharapkan penerbitan obligasi global perusahaan senilai US$ 1-1,5 miliar dapat dilaksanakan pada April-Mei 2010.
"Obligasi global mungkin April-Mei," kata Direktur Keuangan Pertamina Ferederick ST Siahaan usai rapat dengar pendapat dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin 8 Februari 2010.
Menurut Ferederick, seluruh persiapan penerbitan obligasi tersebut saat ini terus dilaksanakan. Perusahaan sudah menunjuk Citybank, HSBC, dan Credit Suisse sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter) penerbitan surat utang tersebut.
Ferederick mengatakan, kepastian penerbitan obligasi tersebut masih harus menunggu kondisi pasar global. Namun, dia tetap mengharapkan dapat menerbitkan obligasi pada semester I-2010.
Untuk penerbitan obligasi global tersebut, perusahaan tidak perlu memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).
Dana hasil penerbitan obligasi akan dialokasikan untuk membiayai belanja modal perusahaan yang ditaksir mencapai Rp 46 triliun. Perusahaan menargetkan kebutuhan dana untuk investasi tersebut dapat dipenuhi sebesar 60 persen dari eksternal dan sisanya internal.
Kendati belum melakukan roadshow, perusahan optimistis obligasi tersebut bakal diminati pasar. Hal itu berkaca dari perolehan pinjaman perusahaan yang melebihi permintaan.
Dia juga mengatakan, perusahaan bakal menerbitkan obligasi dengan denominasi rupiah. Surat utang itu direncanakan terbit setelah perusahaan menyelesaikan penerbitan obligasi global.
Seluruh penerbitan surat utang tersebut akan menggunakan laporan keuangan perusahaan 2009. Untuk obligasi rupiah, perseroan akan mendaftarkan rencana itu ke Bapepam-LK.
"Obligasi ada rencana, belum tahu detailnya. Tapi, kami akan issue setelah obligasi dolar AS," katanya.
Seperti penerbitan obligasi global, perusahaan akan menggunakan dana penerbitan obligasi rupiah untuk membiayai rencana investasi. Selama ini, kebutuhan investasi umumnya menggunakan denominasi rupiah.
arinto.wibowo@vivanews.com
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Apresiasi terhadap keberhasilan Timnas Indonesia U-23 yang lolos dari fase grup dan melaju ke perempat final Piala Asia U-23 terus bermunculan. Salah satunya dari pelatih
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong mengungkapkan keinginannya jelang laga kontra Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U-23, Qatar.
Perempat Final! Shin Tae-yong Masih Belum Move on dari Kekalahan Timnas Indonesia U-23 Lawan Qatar
Gorontalo
12 menit lalu
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong belum juga melupakan kekalahan timnya saat bersua Qatar di laga perdana Grup A meski sudah lolos perempat final.
Khofifah Dianugerahi Satylancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Satu-satunya untuk Gubernur
Jatim
14 menit lalu
Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa menerima anugerah Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden Jokowi di Hari Otoda ke 28.
Selengkapnya
Isu Terkini