PLN Raih Pinjaman Jepang US$156 Juta

VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengantongi pinjaman pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Ulubelu 1 dan 2 berkapasitas 2x55 megawatt senilai US$156,7 Juta dari Japan International Cooperation Agency (JICA).

"Ini bagian dari program pembangkit listrik 10 ribu megawatt tahap kedua," ujar Direktur Utama PLN Dahlan Iskan dalam Penandatanganan PJBU Ulubelu Unit 1 dan 2 Head of Agreement Pengembangan dan Pemanfaatan Sumber Daya Panas Bumi Serta EPC Contract Ulu Belu Geothermal Power Plant JIBC (JICA) Loan di Kantor Kementeria ESDM, Jakarta, Rabu, 17 Februari 2010.

Menurut Dahlan, proyek pembangunan EPC PLTP tersebut rencananya akan dibangun selama 32 bulan dan diharapkan bisa beroperasi secara komersial pada 1 Juli 2012 untuk unit 1 dan November 2012 untuk unit 2.

Kedua proyek PLTP tersebut akan dibangun menggunakan kontraktor dari Sumitomo Corporation Japan dan PT Rekayasa Industri (Rekin). Pembangunan EPC PLTU tersebut juga didalamnya akan membangun transmisi 150 KV dan perluasan gardu induk.

antique.putra@vivanews.com

Hasil Liga 1: Bhayangkara FC Pesta Gol, Duel Dewa United vs Madura United Dihentikan
Ilustrasi Ekspor-Impor

Neraca Perdagangan RI Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Mendag: Bagian dari Keberhasilan Kemendag

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas menyambut baik capaian neraca perdagangan Indonesia yang surplus selama 47 bulan berturut-turut.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024