VIVAnews - Bank Indonesia (BI) berharap masalah yang menimpa PT Bank Eksekutif Internasional Tbk tidak berdampak sistemik terhadap industri perbankan nasional.
"Kita harapkan bank ini sehat, dibanding dengan yang lalu, dan mudah-mudahan tidak berdampak sistemik," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Rochadi seusai Pembukaan Indonesia Menabung di Jakarta Expo Kemayoran, Sabtu, 20 Februari 2010.
Pada kesempatan yang sama, Pjs Gubernur BI Darmin Nasution mengatakan upaya penyelesaian Bank Eksekutif dilakukan bertahap. "Sekarang Bank Eksekutif masih baik, tapi memang masih ada persoalan NPL (kredit bermasalah). Mereka sudah janji akan menyelesaikan," kata dia.
Darmin meminta, masyarakat tidak terlalu khawatir dengan persoalan yang sedang terjadi di bank tersebut. "Sudahlah tidak usah dipikirkan," kata dia sambil terkekeh.
Seperti diketahui, Manajemen Bank Eksekutif Internasional yang perdagangan sahamnya sempat dihentikan sementara membantah nyaris bangkrut. Bank sampai saat ini, masih beroperasional secara normal.
"Tidak benar bank akan bangkrut," demikian keterangan pers direksi bank yang dikutip VIVAnews dari website bank, Jumat, 19 Februari 2010.
Rasio kecukupan modal bank (CAR) saat ini, tercatat 11,7 persen atau masih di atas angka yang ditentukan Bank Indonesia, 8 persen.
antique.putra@vivanews.com
Golkar Harus Cari Habibie Baru bila Ingin Menang Absolut pada Pemilu 2029, Menurut Pengamat
Golkar memang mau tak mau harus mencari Habibie baru walau harus sampai ke dasar tumpukan jerami bila ingin menang absolut di pemilu mendatang, menurut pengamat.
