Sah, Erick Thohir Terpilih Jadi Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah

Menteri BUMN Erick Thohir terpilih dari Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah.
Sumber :
  • Instagram @erickthohir

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, terpilih sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) periode 2021-2024. Hal itu diputuskan dalam Musyawarah Nasional Masyarakat Ekonomi Syariah, yang berlangsung pada Sabtu 23 Januari 2021.

Timnas Indonesia U-23 Pasti Raih Hasil Bagus, Main 9 Orang Saja Bisa Repotkan Qatar

Penetapan Erick sebagai Ketua Umum MES didasarkan pada keputusan 11 orang tim formatur yang dibentuk saat Munas berlangsung. Melalui proses diskusi yang cukup lama, tim formatur MES sepakat memilih Erick Thohir dengan beberapa pertimbangan dan masukan dari anggota.

Ketua tim formatur, KH. Ma’ruf Amin, mengungkapkan bahwa proses penyaringan Ketua Umum MES ini didasarkan dari banyak aspek.

Justin Hubner Gabung, Waktunya Indonesia U-23 Mati-matian Raih Kemenangan

"Dipilihnya Pak Erick Thohir sebagai Ketua Umum MES yang baru ini melalui proses penyaringan yang cukup panjang," kata Ma'ruf dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 23 Januari 2021.

"Banyak aspek yang dipertimbangkan, mulai dari kualifikasi, kompetensi, hingga komitmen terkait pengembangan ekonomi Syariah," ujarnya.

Justin Hubner Dapat Izin ke Indonesia U-23 dari Cerezo Osaka

Erick Thohir sendiri menyampaikan, keterpilihannya sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) periode 2021-2024 ini merupakan sebuah amanah.

"Bismillah, ini adalah amanah yang harus saya jaga. Saya merasa terhormat bisa memimpin sebuah organisasi yang punya visi dan misi yang kongkrit untuk pengembangan ekonomi Syariah di Indonesia," kata Erick.

Lebih lanjut, Erick mengaku ingin membuktikan bahwa kondisi pandemi ini justru menjadi momentum bagi ekonomi syariah untuk bangkit, dan memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap gejolak yang terjadi.

"Kondisi pandemi harus menjadi momentum untuk menunjukkan bahwa ekonomi syariah memiliki daya tahan lebih baik terhadap gejolak dan krisis," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya