VIVAnews - Permasalahan krisis gas yang tengah dialami industri di Jakarta dan sekitarnya ternyata terjawab sudah. Pemerintah bakal mengimpor gas alam cair (LNG) guna mengatasi defisit gas itu.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh mengatakan, impor merupakan salah satu opsi pemerintah jangka pendek mengatasi krisis gas saat ini.
"Kalau dalam negeri kurang pasokan dan harga bagus dimungkinkan impor," kata dia di Kementerian Energi, Jakarta, Rabu 10 Maret 2010.
Padahal, Darwin mengakui, saat ini produksi gas dalam negeri lebih banyak diekspor. "Kita kan sudah lama punya kontrak ekspor jangka panjang. Itu bukan kesalahan," kata dia.
Namun, dia mengatakan, justru saat ini terjadi kondisi sebaliknya. Permintaan gas industri meningkat. Sedangkan pasokan gas untuk listrik dan insutri pupuk juga sangat diperlukan, sehingga alokasi industri berkurang.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Evita Herawati Legowo berjanji bulan depan krisis gas untuk industri sudah dapat teratasi. "April selesai," kata Evita.
hadi.suprapto@vivanews.com
Deretan Negara yang Miliki Pesawat Canggih Anti-Nuklir di Dunia
Secara umum, pesawat digunakan sebagai sarana transportasi penumpang untuk keperluan komersial, namun beberapa juga dimanfaatkan sebagai perlindungan dai serangan nuklir.
