VIVAnews - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi tak setuju dengan adanya gerakan facebooker yang menolak membayar pajak. Hal itu dikarenakan pajak dibutuhkan untuk membiayai pembangunan.
"Bukan begitu caranya, seluruh dunia membiayai pembangunan dengan membayar pajak, jadi pajak tetap harus dibayar," kata dia di sela-sela jalan sehat UOB Buana dan UOB Indonesia di Jakarta Minggu 28 Maret 2010.
Menurut Sofyan, image pajak sedikit tercoreng, sehingga perlu ada hukuman bagi oknum pajak. Dengan adanya oknum pajak, seolah-olah dirasa pajak yang dibayar tak digunakan untuk pembangunan. "Itu tak betul, satu dua oknum tidak boleh dibiarkan," katanya.
Sebelumnya, dengan terungkapnya kasus Gayus Tambunan, Dirjen Pajak Mochammad Tjiptardjo mengaku sakit hati. Ia pun tidak berkeinginan gerakan facebooker boikot bayar pajak semakin membesar.
"Kalau dukungan itu efeknya panjang, siapa yang akan mengurus negeri ini," ujar Tjiptardjo di Kementerian Keuangan, Jumat, 26 Maret 2010. Sebab seperti diketahui bahwa 70 persen penerimaan negara dalam APBN adalah bersumber dari pajak.
"Kita harus sayang negeri ini," katanya.
antique.putra@vivanews.com
Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"
Kemenkominfo menyelenggarakan kegiatan chip in Literasi Digital dengan mengusung tema “Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya”.
