Krisis Listrik, Antrean Pelanggan PLN Tinggi

Petugas PLN tengah memperbaiki jaringan listrik di Gardu Induk Gandul, Jakarta.
Sumber :
  • PLN Jawa-Bali

VIVAnews - Antrean pemasangan listrik di Indonesia Bagian Timur sangat tinggi. PT Perusahaan Listrik Negara mencatat, setidaknya 557.503 calon pelanggan PLN, atau setara dengan 1.000 MVA, tengah menunggu. Padahal, krisis listrik di daerah itu masih terjadi.

PLN Indonesia Bagian Timur meliputi Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

“Daftar tunggu pelanggan di Indonesia bagian timur masih cukup banyak,” kata Direktur Operasi Indonesia Bagian Timur PLN Vickner Sinaga di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Jumat 30 April 2010.

Saat ini beban puncak di wilayah tersebut mencapai 2.124 MW. Jauh lebih tinggi daripada daya mampu PLN, sebesar 1960 MW. Sedangkan daya terpasang pembangkit PLN di daerah itu sebesar 2.730 MW.

Perbedaan daya terpasang dan daya mampu disebabkan antara lain oleh usia teknis pembangkit yang menyebabkan penurunan kemampuan pembangkitan.

Vickner menjelaskan, biaya pokok produksi listrik Indonesia bagian Timur pada 2009 mencapai Rp 2000 per kilowatt jam. Sedangkan harga jual ke pelanggan hanya Rp 682 per KWH. “Untuk memenuhi biaya produksi ini, PLN harus mendanai Rp 145 triliun,” kata dia.

Sementara itu, biaya produksi tahun ini diharapkan mengalami penurunan hingga menjadi Rp 1.915 per KWH. Sedangkan harga jual naik menjadi Rp 720 per KWH. Penjulan listrik di Indonesia Bagian Timur mencapai 11 miliar KWH. “Penjualan PLN di daerah itu hanya Rp 7,5 triliun,” tuturnya. (hs)

Kemenkominfo Gelar Talkshow “Rekam Jejak Digital di Ranah Pendidikan”

hadi.suprapto@vivanews.com

Sekjen DPP PKS Aboe Bakar Al Habsyi.

PKS Terbuka untuk Bertemu Prabowo tapi Bukan untuk Menyusul PKB

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan rencana pertemuan dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto masih menunggu waktu yang tepat.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024