- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Agence Française de Développement (AFD) dan Pemerintah Republik Indonesia akan menandatangani kesepakatan pinjaman sebesar 300 juta dolar AS Untuk mendukung implementasi 'Policy Matrix' dalam rangka Climate Change Program di Indonesia.
Kesepakatan itu akan ditandatangani Joël Daligault, direktur AFD untuk Indonesia dan Pemerintah Indonesia diwakili Rahmat Waluyanto, Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Republik Indonesia hari ini, Kamis 17 Juni 2010 di Kementerian Keuangan RI. Sébastien Surun, Chargé d’Affaires a.i. Perancis akan ikut menandatangani.
Pada tahun 2008 dan 2009, AFD telah memberikan pinjaman tahap pertama dan kedua sebesar 200 dan 300 juta dolar AS, dalam pendanaan bersama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA).
JICA akan turut memberikan pinjaman sebesar 300 juta dolar AS untuk mendukung tahap ketiga ini dan World Bank juga akan bergabung dengan CCPL mulai tahun ini, dengan kontribusi sebesar 200 juta dolar.
Tujuan dari Pinjaman Program Perubahan Iklim (Climate Change Program Loan - CCPL) adalah untuk mendukung reformasi kebijakan yang sedang berjalan, demi menghadapi berbagai isu perubahan iklim, melalui sejumlah sasaran/kegiatan yang termaktub dalam kerangka tiga tahunan 'Policy Matrix', yang mencakup bidang mitigasi (kehutanan, energi), adaptasi (pertanian, air), dan isu-isu lintas sektoral.
Pertemuan terakhir komite pengarah CCPL menyetujui hasil kegiatan tahun 2009 yang memuaskan dan telah memutuskan beberapa sasaran dan kegiatan untuk 2010.
Usai Memilih Mualaf, Davina Karamoy Belum Siap Kenakan Hijab
Davina Karamoy mengungkapkan bahwa dia belum merasa mantap untuk mengenakan hijab, meskipun dia sudah menjadi mualaf sejak masa SMA, tapi belum memilih berhijab.
