- www.innagaruda.com
VIVAnews - Hotel kelas bintang di Yogyakarta tidak akan menaikkan tarif kamar meski pemerintah akan menaikan tarif dasar listrik (TDL) antara 10 persen hingga 18 persen pada tanggal 1 Juli 2010 yang akan datang.
Pasalnya, hotel kelas bintang yang ada di Yogyakarta sudah terikat kontrak dengan travel ataupun agen wisata untuk tarif kamar yang akan dipesan.
"Hotel berbintang selama satu tahun telah terikat kontrak dengan travel maupun agen tentang tarif hotel dan fasilitas lainnya, sehingga tidak mungkin menaikkan tarif hotel secara sepihak tanpa negosiasi dengan travel agen wisata, maupun perusahaan," kata Dedy Pranowo Eryanto, Ketua Badan Promosi Pariwisata, Kota Yogyakarta, Kamis 17 Juni 2010
Hotel berbintang sudah mengatisipasi kenaikan TDL sehingga tidak akan mengalami kerugian yang cukup tinggi. "Hotel dapat menaikkan tarif kamar pada hari-hari tertentu saja, seperti tahun baru, libur nasional lainnya yang tidak masuk dalam kontrak dengan travel agen," ujarnya.
Adanya kenaikan TDL, kata Dedy, hanya berdampak pada hotel kelas melati karena hampir 40 persen hingga 60 persen biaya operasional hotel kelas melati adalah biaya listrik.
"Hotel kelas melati dipastikan akan menaikkan tarif sewa kamar dalam kisaran 10-15 persen, meski nantinya juga akan dikeluhkan para konsumen," paparnya.
Lebih lanjut, Dedy mengatakan dengan rencana kenaikan TDL ini perlu ada solusi yang baik bagi pelaku wisata maupun pemerintah. Salah satu solusinya adalah pemerintah menggiatkan promosi obyek wisata yang ada di Yogyakarta sehingga kunjungan wisatawan Yogyakarta akan meningkat.
"Ketika kunjungan wisatawan meningkat, tingkat hunian hotel juga akan mengalami peningkatan."
Daru Purwo Broto, salah satu pemilik hotel melati di Jalan Dagen, Yogyakarta mengaku dengan rencana kenaikan TDL ini tarif kamar hotel juga akan mengalami kenaikkan dalam kisaran 10 persen. "Kalau satu kamar harga biasanya Rp 85.000, untuk Juli mendatang tarif hotel menjadi Rp 95.000," katanya.
Meski menaikkan tarif kamar, namun Daru mengaku untuk para pelanggan tetap dipastikan akan mendapatkan diskon khusus. Sedangkan tamu umum akan memberlakukan tarif yang sudah dinaikkan. "Pelanggan tetap akan mendapatkan perhatian khusus, karena mereka adalah raja bagi kami," ujarnya.
Laporan: KDW |Yogyakarta
Momen Presiden Joko Widodo jadi Saksi Nikah Anak Wamenaker Afriansyah Noor
Presiden Joko Widodo bersama Yanda Zaihifni Ishak menghadiri acara pernikahan putri dari Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor.
