- Antara
VIVAnews - Wakil Presiden Boediono mengatakan industri kreatif berkembang secara pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah pun menunjukkan kreativitasnya dalam membangun industri kreatif.
"Sumber kreativitas tidak pernah kering. Sangat tepat memilih sebagai pilar kemajuan pembangunan perekonomian Indonesia," kata Boediono, saat saat membuka Pekan Industri Kreatif di Jakarta, Rabu, 23 Juni 2010.
Dia menambahkan, sejumlah cara dilakukan pemerintah untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi perkembangan industri kreatif. "Kita punya persiapan, blueprint (cetak biru), bahkan Inpres (Instruksi Presiden) untuk ciptakan kondisi yang kondusif bagi industri kreatif kita," kata dia..
Saat ini, industri kreatif sudah menyumbangkan 7,6 persen dari Produk Domesti Bruto (PDB). Sebab itu, Boediono mendorong agar industri kreatif terus berkembang menjadi 8-9 persen.
Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan hasil sumbangan 7,6 persen dari industri kreatif di PDB tersebut mencapai nominal Rp 151 triliun. Pemerintah menargetkan industri kreatif mencapai 8-9 persen di tahun 2015.
"Minimum delapan persen di 2015. Kalau kita tumbuh luar biasa, bisa sembilan persen," kata Mari Elka.
Adapun, sumbangan 7,6 persen berasal dari berbagai macam bidang industri kreatif. "Fashion mencapai 43 persen, kerajinan 25 persen, periklanan delapan persen, desain enam persen, dan musik enam persen," tambahnya.
Usai Lebaran, Xiaomi Bikin Kejutan untuk Pengguna Indonesia Sore Nanti
Nah, usai Lebaran, Xiaomi Indonesia ingin memperkenalkan lebih dekat ke pengguna Redmi Note 13 Pro Plus 5G pada sore nanti. Apa kira-kira?
