- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dan PT Bank Negara Indonesia Tbk mengalokasikan dana pinjaman siaga (standby loan) kepada PT Kereta Api (PT KA) senilai Rp600 miliar.
"Itu (standby loan Rp600 miliar) untuk tahun ini," kata Direktur Utama PT KA, Ignatius Jonan, di Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa 29 Juni 2010.
Jonan menjelaskan, bank penyedia dana siaga tersebut masing-masing mengalokasikan sebesar Rp300 miliar. Dana tersebut akan digunakan sebagai modal kerja perusahaan.
Namun, hingga menjelang semester I-2010, PT KA mengaku belum mencairkan sepeser pun dana pinjaman tersebut. "Belum, itu kan kalau kami perlukan saja untuk pencairannya," ujar dia.
Seperti diketahui, PT KA mulai banyak melakukan investasi pada tahun-tahun terakhir. Saat ini, PT KA sedang menggelar tender pengadaan gerbong sebanyak 1.200 unit dan gerbong kargo 1.200 unit untuk jangka waktu tiga tahun hingga 2013.