VIVAnews - PT Recapital Advisors berjanji bisa mendongkrak kapitalisasi pasar PT Bank Eksekutif (BEKS) menjadi Rp20 triliun.
"Beri saya waktu dua sampai tiga tahun," kata pendiri Recapital Sandiaga Uno di Jakarta, Rabu 30 Juni 2010. Ia mengakui, kebutuhannya untuk mencapai target tersebut memang banyak.
Saat ini, kapitalisasi pasar Bank Eksekutif mencapai Rp1 triliun. Sandiaga menuturkan, Bank Eksekutif nantinya akan fokus kepada usaha kecil dan menengah (UKM). "Caranya, kita anorganik, kan ahlinya."
Menurut Sandiaga, merger merupakan salah satu pilihan lain yang akan ditempuh Recapital. "Tapi kan, ada pemegang saham lainnya," ujarnya
Dia mengakui, pihaknya akan melakukan diskusi terlebih dahulu dengan Bank Indonesia. Meski begitu, jika pilihan merger masih sulit, Bank Eksekutif akan dikembangkan secara organik.
Merger merupakan pilihan guna memenuhi aturan Bank Indonesia tentang Ketentuan Kepemilikan Tunggal. Sebab, dua bank tidak boleh dimiliki oleh satu orang atau satu pemilik.
Mengenai hal itu, Sandiaga mengatakan, ketentuan itu menurutnya membuat suatu aturan yang tidak kondusif untuk konsolidasi. "Tapi bila tidak, kita tetap dipaksa," ujarnya.
Seperti diberitakan, Recapital akan memiliki saham mayoritas Bank Eksekutif sebesar 85,71 persen. Recapital Securities akan menjadi pembeli siaga (standby buyer) dengan nilai rights issue sebesar Rp512 miliar.
Recapital sendiri mempersiapkan dana untuk Bank Eksekutif sebesar Rp1,5 triliun dalam jangka waktu tiga tahun. Finalisasi akuisisi itu akan menunggu keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang akan dilakukan pada sore ini.
Sebenarnya, perseroan berencana akan melakukan Rapat pada 28 Juni lalu. "Dari BI-nya terlambat juga, mudah-mudahan hari ini sudah mendapat notifikasi dari Bapepam," kata Sandiaga.
Pria Tanpa Identitas Tewas di Tol Dalam Kota, Diduga Tertabrak saat Menyeberang
Viral di media sosial seorang pria tergeletak tak bernyawa di dalam jalan Tol Dalam Kota sehingga membuat lalu lintas di ruas tol tersebut mengalami kemacetan.
