VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan kerja sama operasional (KSO) antara pabrik gula Ngadirejo, Jawa Timur dan PT Kencana Gula Manis (KGM) akan dibatalkan. Hal itu dilakukan, setelah hasil penemuan Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP) menemukan fakta-fakta perjanjian yang tidak dijalankan.
Seperti diketahui, direksi pabrik gula Ngadirejo beberapa waktu lalu menggandeng KGM untuk meningkatkan rendemen gula perusahaan melalui mekanisme KSO. Langkah itu disetujui pemerintah, bahkan rencananya akan dijadikan tolok ukur (benchmark) bagi pabrik gula lain jika kerja sama itu terbukti mampu meningkatkan rendemen gula.
"Keputusan pembatalan nantinya dari direksi, karena mereka yang membuat perjanjian KSO," ujar Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil usai rapat kerja dengan Komisi UKM, Koperasi, BUMN DPR RI di Jakarta, Rabu, 17 Desember 2008.
Hasil temuan BPKP menemukan fakta bahwa proses penggarapan KSO Ngafirejo dilakukan tidak berhati-hati (prudent). Selain itu, terdapat kewajiban-kewajiban dari KGM yang tidak dapat dipenuhi.
Menurut Sofyan, kendati kerja sama tersebut dibatalkan, ide dari KSO untuk peningkatan rendemen gula masih tetap harus dilaksanakan. "Apakah ada KGM atau tidak, itu harus dilaksanakan. Sebab, kami ingin pengelolaan tebu sesuai standar internasional dan yang penting ada benchmark," ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya belum berpikir cara lain untuk meningkatkan rendemen gula dari seluruh pabrik gula yang ada. Sebab, hal penting yang harus dilakukan adalah bagaimana menciptakan efisiensi pabrik gula.
Terungkap Perbedaan Alasan Ridwan Kamil dan Raffi Ahmad yang Putuskan Adopsi Anak
Ridwan Kamil dan Raffi Ahmad Nagita Slavina sama-sama dikenal karena telah mengadopsi seorang anak, yang menjadi sorotan publik dan mempunyai alasan tersendiri.
