Gara-gara Cabai Hatta Rajasa Menuai Kritik

Memanen cabe rawit di desa Mangunsari, Ngadirejo, Temanggung
Sumber :
  • Antara/ Anis Efizudin

VIVAnews - Pernyataan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa yang mengatakan untuk sementara tidak makan cabai selama harga cabai naik menuai kritik. Ucapan itu dinilai hanya menyederhanakan permasalahan.

"Ucapan 'sudahlah, tidak usah makan cabai', ini simplifikasi. Padahal cabai komoditas sangat penting," kata pengamat ekonomi, Hendri Saparini, dalam diskusi Radio Trijaya, di Jakarta, Sabtu 17 Juli 2010.

Cabai, menurut Hendri, sangat penting karena merupakan komoditas utama bagi masyarakat Indonesia. Meski karena itu, kenaikan harga cabai menjadi salah satu faktor pendorong inflasi.

"Kalau menggunakan perhitungan asing, inflasi tidak tergantung cabai. Itu salah besar, karena inflasi tergantung kebutuhan lokal kita," ucap Hendri.

Hendri menegaskan, dengan kenaikan harga cabai, yang paling merasakan dampaknya adalah masyarakat bawah. Karena berdampak juga ke komoditas bahan makanan yang lain.

"Orang miskin tergantung pada perubahan harga bahan makanan," lanjut ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance Indonesia (INDEF) ini. (umi)

PKB dan PKS Sepakati Koalisi di Pilkada Serentak 2024, Khususnya di Jateng dan Jatim
Ilustrasi wanita/skincare/kecantikan.

3 Skincare Ini Jadi Paling Diandalkan oleh Penggunanya

Skincare tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki masalah kulit yang sudah ada, tetapi juga untuk mencegah timbulnya masalah baru.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024