Rapat Elpiji, Pemerintah Tak Singgung Harga

Elpiji
Sumber :
  • VivaNews/ Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Pemerintah masih belum bisa memutuskan penyesuaian harga gas dalam tabung 3 dan 12 kilogram. Selama ini, perbedaan (disparitas) harga gas dalam tabung 3 dan 12 kilogram menjadi penyebab terjadinya pengoplosan.

Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan pemerintah masih hati-hati dalam memutuskan penyesuaian harga. Hal ini dikatakan Agung usai rapat mengenai elpiji yang dilaksanakan secara tertutup di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis 12 Agustus 2010.

"Kami belum selesai membahas soal itu, karena perlu hati-hati. Dalam upaya menyelesaikan masalah perlu ada kehati-hatian agar jangan sampai ada masalah baru," kata Agung.

Tentang keputusan soal disparitas, Agung mengatakan, masih dalam proses penyelesaian. Namun, usaha-usaha lain dalam pencegahan ledakan tabung gas tetap dilakukan.

"Usaha-usaha sosialisasi, pengawasan, itu tidak berhenti. Termasuk pengecekan setiap tabung oleh PT Pertamina itu juga tetap jalan, tidak berhenti. Program penggantian selang dan regulator yang telah diputuskan lalu juga tetap berjalan. Soal pricing policy dalam disparitas harga, masih dalam pengawasan," kata Agung.

Sedangkan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan rapat tabung gas hari ini tidak membahas soal disparitas harga elpiji. Menurut Hatta, rapat lebih banyak membahas tentang penanganan agar tidak terjadi ledakan.

"Tadi lebih berbicara kepada bagaimana tim sosialisasinya, bagaimana penanganan. Penanggulangan, bagaimana supaya tidak terjadi lagi ledakan. Sosialisasi digencarkan, juga Pertamina memastikan betul setiap pengisian valve dan regulator itu dalam keadaan baik, tidak bocor. Itu harus dipastikan," kata Hatta.

Adapun rapat mengenai elpiji yang dipimpin Wakil Presiden Boediono hari ini diikuti Menko Kesra Agung Laksono, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedi Saleh, Menteri BUMN Mustafa Abubakar, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana. Selain itu terlihat pula Sekretaris Menko Kesra Indroyono dan Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Evita Legowo. (hs)

Setelah 9 Tahun, Jemaah Haji Iran Akhirnya Diperbolehkan Datang ke Mekah
Film Keluar Main 1994

Tayang Perdana Hari Ini 28 Maret 2024, Film "Keluar Main 1994" Siap Hibur Penonton

Sebuah film yang ditunggu-tunggu, "Keluar Main 1994", tayang perdana di bioskop-bioskop seluruh Indonesia pada hari ini, 28 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024