HIPMI Usul Bunga KUR Satu Digit

Pedagang Jeruk
Sumber :
  • VivaNews/ Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Pemerintah akan segera membahas besaran bunga kredit usaha rakyat (KUR) mikro dengan pagu baru yang dinaikkan menjadi Rp20 juta. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengusulkan agar suku bunga pagu baru mikro tersebut di bawah 10 persen alias satu digit.

"Sudah saatnya bank penyalur kredit dicarikan jalan supaya bisa menawarkan KUR mikro dengan bunga menyentuh single digit,” kata Ketua Bidang Perbankan HIPMI, Silmy Karim, di Jakarta, Senin 16 Agustus 2010.

Silmy mengatakan, selama ini bunga kredit usaha rakyat mikro terlalu tinggi bagi pengusaha pemula, sehingga minat masyarakat sangat rendah. Hal itu terlihat dari ekspansi KUR secara keseluruhan yang semakin melemah dari tahun ke tahun. Padahal KUR ini diharapkan bisa menjadi salah satu penggerak perekonomian di Tanah Air. 

Selama ini, bunga KUR mikro dikenakan 20 persen dengan pagu kredit maksimal Rp5 juta. Sedangkan pagu kredit di atas Rp5 juta dikenakan maksimal 14 persen. Pemerintah kemudian menaikkan pagu KUR mikro maksimal Rp20 juta. HIPMI mengusulkan, kenaikan itu dikenakan bunga satu digit.

“Dengan naiknya pagu tersebut otomatis beban biayanya turun, bunganya juga harus bisa turun, jangan sama saja dengan pagu lama,” ujar Silmy.

Drama Korea Crash Akan Tayang Perdana di Disney+ Hotstar pada 13 Mei 2024

Untuk itu, HIPMI mengusulkan agar pemerintah mencari formula baru, selain penjaminan untuk membantu bank penyalur KUR agar dapat menurunkan suku bunga pinjaman.

Silmy menyampaikan, salah satu penyebab usaha mikro kecil dan menengah tidak mampu bersaing dengan produk China adalah tingginya beban biaya dana. “Bahkan bunga kita ini yang tertinggi di ASEAN,” ujar Silmy.

Data Bank Indonesia menunjukkan, perbankan nasional membukukan kenaikan laba rata-rata 25,83 persen pada semester I-2010. Perolehan itu sebagian besar dari pendapatan bunga. Pada periode itu, sebanyak 123 bank membukukan kenaikan laba bersih Rp6,02 triliun menjadi Rp29,33 triliun. (art)

Wakil wali Kota Depok Imam Budi Hartono

Depok Masuk Aglomerasi DKJ, Wakil Wali Kota: Semoga Lebih Banyak Positifnya

Daerah aglomerasi Jabodetabekjur diharapkan akan banyak pengaruh terhadap pembangunan di Depok.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024